Berita NTT
PT Flobamor Berhenti Beroperasi di Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT
BTNK pernah melayangkan teguran kepada PT Flobamor atas pelayanan mereka dalam Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - PT. Flobamor dikabarkan telah berhenti beroperasi di Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Hendrikus Rani Siga mengungkapkan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi NTT tidak lagi menjalankan izin usahanya di TN Komodo.
"PT Flobamor sudah menyatakan ketidaksanggupan menjalankan izin jasanya dan sudah tidak operasional di TNK (Taman Nasional Komodo," ujar Hendrikus, Sabtu 1 Juni 2024.
Hengky sapaan Hendrikus Rani Siga mengatakan, sejauh ini belum mengetahui alasan pasti PT Flobamor angkat kaki dari TN Komodo. Ia hanya mendapat informasi dari sumber lain bahwa BUMD itu tak mendapat keuntungan di habitat asli komodo itu.
"Saya tidak tahu persis kenapa, dugaan saya ya ini (tidak dapat untung). Bisa dikonfirmasi ke Flobamor ya," kata Hengky.
- Pernah Ditegur BTNK
BTNK pernah melayangkan teguran kepada PT Flobamor atas pelayanan mereka dalam Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo.
Hengky mengatakan, teguran diberikan karena banyak menerima keluhan dari pelaku wisata di Labuan Bajo, yang menilai pelayanan PT Flobamor ke wisatawan kurang memuaskan.
"Banyak komplain dari pelaku usaha pariwisata terkait pelayanan PT Flobamor. Tapi dari sisi kita (BTNK), terus melakukan pendampingan dan penguatan dari sisi SOP. Kita juga beberapa kali memberikan peringatan terkait dengan pelayanan di lapangan," ujarnya, Jumat 5 April 2024 lalu.
Hendrikus membeberkan beberapa catatan BTNK ke PT Flobamor terkait pelayanan mereka.
Di antaranya naturalist guide atau pemandu wisata alam sering melanggar standar operasional. Seperti mengganggu dan memberi makan komodo.
"Tindakan itu dilarang kecuali untuk kepentingan penelitian," ujarnya.
Baca juga: BTNK Tegur PT Flobamor soal Pelayanan di TN Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat
Kemudian pemeliharaan sarana prasarana dalam kawasan seperti toilet, jalur trekking, jembatan, hingga dermaga yang dinilai kurang. Selain itu, BTNK juga menyoroti kemampuan berbahasa Inggris pemandu wisata milik PT Flobamor.
Sejumlah masalah itu, disebutnya sering menjadi keluhan para pelancong yang datang ke TN Komodo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.