Breaking News

Pilkada Kota Kupang

Pilkada Kota Kupang, 51 Pengawas Kelurahan Dilantik 

Ia mengatakan, dalam jajaran pengawas perlu ada soliditas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
51 Pengawas kelurahan di Kota Kupang dilantik.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - 51 Pengawas Kelurahan di Kota Kupang resmi dilantik. 

Pelantikan itu untuk membantu Bawaslu dalam proses Pilkada 2024 ini. Pelantikan digelar di hotel Aston Kupang, Sabtu 1 Juni 2024 pagi oleh enam Ketua Panwascam di Kota Kupang

Ketua Panwascam Kecamatan Kelapa Lima, Yurlis Fiah mewakili para Panwascam menyampaikan sambutan. Dia menyampaikan selamat atas pelantikan ini. Dia menyebut, para pengawas yang di pilih merupakan orang pilihan dari sekian banyak orang. Pemilihan itu juga merupakan fase setelah berbagai tahapan yang sudah dilalui. 

Dengan momentun pelantikan yang bersamaan dengan hari lahir Pancasila, Fiah mengajak semua pihak termasuk pengawas agar bisa memaknai nilai yang tersirat dalam Pancasila. 

Baca juga: Maju Pilkada Kota Kupang, Pengalaman Birokrasi Isyak Nuka Jadi Nilai Jual

Pelaksanaan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada bulan November 2024 atau sekitar enam bulan mendatang. Untuk itu, para pengawas bisa memulai pekerjaan di tingkat kelurahan setelah dilantik. 

"Kami sangat mengharapkan pengawas kelurahan yang dilantik sudah mulai bekerja untuk tiap tahapan Pilkada," kata dia. 

Dinamika Pilkada yang cukup tinggi, diharapkan agar pengawas bisa bekerja lebih profesional dan menjunjung tinggi nilai kejujuran. Hal itu harus dijaga dalam bingkai toleransi, kebebasan dan integritas. 

"Jangan sampai kita yang akan menjadi sumber konflik di lapangan," kata Yurlis Fiah.

Pengawas kelurahan, kata dia, bisa lebih intens berkoordinasi dengan kelembagaan ditingkat lebih atas. Komunikasi yang baik juga perlu di bangun antara semua penyelenggara dan kelurahan dan keamanan di tiap tempat. 

Menurut Yurlis Fiah, pengawas kelurahan harus gencar melakukan pendekatan ke masyarakat sebagai salah satu sumber informasi. Di samping itu, publik juga bisa mendapat informasi berkaitan dengan tahapan Pilkada. 

Kerja-kerja pencegahan yang berpotensi terjadi, bisa dilakukan dengan bekerja lebih maksimal di lapangan dengan berbagai sumber daya yang ada. Hal itu bertujuan meminimalisir pelanggaran Pilkada di lapangan. 

Ketua Bawaslu Kota Kupang Adi Nange mengapresiasi 51 orang yang mau ikut membantu dalam pengawasan Pilkada di semua kelurahan yang ada di Kota Kupang

Ia mengatakan, dalam jajaran pengawas perlu ada soliditas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas. 

"Mentalitas perlu kita jaga dalam membangun relasi, jangan sampai tutur kata, tingkah laku kita bisa kena kode etik," kata dia. 

Adi menyebut para pengawas yang ada diberi kesempatan agar membangun komunikasi dengan para lurah. Dia mengingatkan dinamika Pilkada cukup berbeda. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved