Maju Pilkada Kota Kupang, Pengalaman Birokrasi Isyak Nuka Jadi Nilai Jual

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Banyak calon yang ikut pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota Kupang, Pemilu tahun 2024. Salah satunya adalah Isyak Nuka, mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT.

Pengalaman Isyak selama kurang lebih 25 tahun di birokrasi, menjadi modal dan nilai jual Isyak menggaet Partai Politik (Parpol).

Isyak Nuka saat yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis 25 April 2024 malam mengatakan dirinya siap maju pada Pilkada sebagai Wali Kota Kupang.

“Memang saya mau maju kontestasi politik, sebagai Wali Kota kupang. Saya sebagaimana bakal calon yang lain, saya dengar beberapa saudara saya telah mendaftar di beberapa partai. Saya coba juga untuk mengikuti jejak mereka, saya berniat maju,” ujarnya.

Diakui Isyak hingga saat ini dirinya belum mendaftar ke Parpol.

“Saya belum mendaftar ke partai. Saya “menjual diri” untuk menyatakan sikap siap maju, siapa tahu ada partai yang berkenan,” kata Isyak.

Selain dukungan keluarga dan kerabat, hal yang mendorong Isyak untuk maju adalah dia melihat program yang dijalankan pemerintahan sebelumnya belum menyentuh kepada masyarakat yang menjadi sasaran program.

Baca juga: Ramai-Ramai Berebut Pintu PDI Perjuangan, Siapa Yang Berpeluang Diusung di Pilkada Kota Kupang NTT?

“Pertama karena dukungan dari keluarga, para sahabat, dan teman-teman. Ada hal-hal yang kita lihat, jika kita terlibat didalamnya kita bisa bersama-sama melayani masyarakat di Kota Kupang. Sebetulnya permasalahan di kota kupang tidak ada hal baru. Kupang menurut pandangan saya kota yang tenang tetapi juga perlu dibenahi dalam hal ketersediaan air bersih, kebersihan, penerangan di beberapa wilayah pinggiran. Program yang dijalankan pemerintahan sebelumnya belum menyentuh masyarakat sasaran,” ungkapnya.

Menurut Isyak perlu ada dorongan yang lebih dan ruang agar masyarakat juga bisa memperoleh kehidupan, terutama perekonomian di Kota Kupang yang saat ini mulai bermunculan UMKM.

“Saya berpikir saya maju untuk mendorong dan membantu masyarakat kita, terutama masyarakat yg kecil yang hidup di kota ini. Sebagai warga kota, mereka pantas untuk dapat kehidupan yang layak. Kota ini kan metropolitan untuk NTT. Supaya mereka mendapatkan hak yang sama, ada beberapa hal yang mendorong saya untuk maju. Mungkin ini bisa menjadi nilai jual saya ke partai-partai yang saat ini membuka diri untuk pendaftaran,” jelasnya.

Dorongan maju Pilkada didukung dengan latar belakang dan pengalamannya dalam birokrasi.

“Pengalaman saya di birokrasi menjadi modal dasar saya. Saya adalah seorang birokrat kurang lebih selama 25 tahun lebih saya bekerja sebagai ASN. Saya harus mengakui ini sebagai modal dasar saya untuk maju, sebagai walikota. Terakhir saya adalah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT. Tentu masalah transportasi yang berkaitan dengan penunjang perekonomian di Kota Kupang, sebagai kota pariwisata menjadi prioritas untuk dibenahi. Saya yakin saya punya kemampuan itu, untuk bisa mengkolaborasikan transportasi dan pariwisata juga sebagai sumber penerimaan yang bisa memberi dukungan bagi kehidupan Kota Kupang,” pungkasnya.

Isyak juga menambahkan dua hari kedepan, dirinya akan mendaftarkan diri ke Parpol. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS