Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Rabu 29 Mei 2024, Tuhan yang Peduli Sampai Kapan pun
binatang dan ternak, barang-barang yang kamu angkut itu menjadi beban yang menyusahkan binatang-binatang yang lelah.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Rabu 29 Mei 2024, Tuhan yang Peduli Sampai Kapan Pun
Pdt. Dr. Mesakh A P Dethan, M.Th, MA
Bacaan : Yesaya 46:1-4
Shalom, saudara-saudari yang terkasih. Pada kesempatan ini, saya ingin membagikan renungan dari Yesaya 46:1-4. Teks ini sangat relevan bagi kita, terutama bagi teman pendeta yang akan memasuki masa pensiun, yaitu Pdt. Elyanor V. Manu Nalle, S.Th. Masa pensiun adalah waktu refleksi, namun juga waktu yang bisa membawa kekhawatiran tentang masa depan. Mari kita renungkan firman Tuhan dan temukan penguatan serta hiburan yang Allah sediakan bagi kita.
Kalau kita membaca Teks Alkitab: Yesaya 46:1-4 kita mendapati bahwa para dewa buatan manusia yang disembah sama sekali tidak mempunyai kekuatan apa-apa. Dewa Bel roboh, dewa Nebo pun hancur, patung-patung mereka ditempatkan pada binatang dan ternak, barang-barang yang kamu angkut itu menjadi beban yang menyusahkan binatang-binatang yang lelah.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 25 Mei 2024, Roh Keperkasaan
Yesaya 46:1-4 memberikan gambaran kontras antara dewa-dewa palsu yang tidak berdaya dan Tuhan yang setia dan berkuasa. Dewa-dewa seperti Bel dan Nebo tidak bisa menyelamatkan diri mereka sendiri, apalagi menyelamatkan orang-orang yang menyembah mereka. Sebaliknya, Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu peduli, sejak kita lahir sampai kita tua.
Tuhan yang Membentuk dan Menanggung Kita Sejak Lahir
Ayat 3 mengingatkan kita bahwa Tuhan telah menjadikan kita dan menanggung kita sejak dari kandungan. Sejak awal hidup kita, Tuhan telah menyertai dan memelihara kita.
Dia yang menciptakan kita dengan tujuan yang mulia, dan sejak itu, Dia tidak pernah meninggalkan kita. Begitu pula, Dia yang memimpin perjalanan hidup teman pendeta kita hingga saat ini
Tuhan yang Setia Menyertai Sampai Masa Tua
Ayat 4 memberikan penghiburan besar: "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu." Tuhan tidak hanya setia di masa muda atau masa produktif kita, tetapi sampai masa tua, Dia tetap setia. Dia berjanji untuk terus memikul kita, menggendong kita, dan menyelamatkan kita.
Penguatan bagi Masa Pensiun
Bagi teman pendeta kita, Pdt. Elyanor V. Manu -Nalle yang akan memasuki masa pensiun, ini adalah saat untuk mengingat dan merayakan kesetiaan Tuhan. Masa pensiun bukanlah akhir dari pelayanan atau kasih Tuhan. J
ustru, ini adalah waktu untuk mengalami kasih dan pemeliharaan Tuhan dalam cara-cara yang mungkin baru dan berbeda. Tuhan yang setia memanggil dan memimpin dalam pelayanan, juga akan setia dalam setiap hari pensiun, memberikan kekuatan dan damai sejahtera.
Menyadari Tujuan Baru di Masa Pensiun
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.