Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 29 Mei 2024, Tiga Cara Semakin Ikhlas Membantu Sesama dalam Berbagi
Ajarilah kami semakin setia padaMu dengan kami mau menunjukkan kerendahan hati kami ketika melayani sesama kami
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 29 Mei 2024, Tiga Cara Semakin Ikhlas Membantu Sesama dalam Berbagi
Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
Bacaan Injil: Markus 10: 32-45
Manusia umumnya mempunyai pengalaman membantu mulai dari hal kecil sampai besar kepada sesama anggota di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.
Manusia juga bisa membantu dalam bentuk materiil atau non materiil kepada sesama.
Manusia mempunyai pilihan dalam membantu sesama apakah mau membantu dengan ikhlas atau membantu dengan mengharapkan ada balasan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 28 Mei 2024, “Kami Telah Meninggalkan Segala Sesuatu”
Ada tiga cara untuk manusia mau semakin ikhlas membantu sesama dalam berbagi materiil atau non materiil.
Pertama. Manusia mau semakin mempunyai niat yang semakin kuat untuk mencapai tujuan yang semakin baik.
Manusia akan semakin mudah membantu orang lain yang sangat membutuhkan denganrasa ikhlas yang semakin besar jika mempunyai tujuan yang jelas.
Kedua. Manusia perlu belajar untuk mengurangi berbagai rintangan yang kecil atau besar dalam berbuat ikhlas.
Manusia dapatmengurangi dalam mengharapkan balasan atau pujian ketika berbuat kebaikan kepada sesama.
Ketiga. Manusia dapat semakin mengucapkan rasa bersyukur karena mempunyai kesempatan berbuat baik.
Manusia mau mengfokuskan cara terbaik dengan ucapan syukur untuk _*menjaga keikhlasan dalam setiap kali dapat berbuat baik.
Tuhan ingin manusia mau semakin peduli pada sesama ketika melayani sesama.
Tuhan Yesus berkata, "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.