Konflik Israel Hamas

Tentara Mesir Tewas dalam Insiden di Perbatasan Israel

Seorang tentara Mesir tewas dalam insiden yang melibatkan pasukan Mesir dan Israel di daerah perbatasan dekat Rafah.

Editor: Agustinus Sape
BBC.COM
Bendera Israel dan Mesir. 

POS-KUPANG.COM - Seorang tentara Mesir tewas dalam insiden yang melibatkan pasukan Mesir dan Israel di daerah perbatasan dekat Rafah.

Militer Mesir dan Israel sedang menyelidiki apa yang terjadi.

Media Israel mengatakan terjadi baku tembak, namun hanya ada sedikit rincian lainnya dan tidak ada laporan mengenai korban di pihak Israel.

Ketegangan antara Mesir dan Israel meningkat sejak pasukan Israel menguasai titik penyeberangan Rafah di sisi Gaza tiga minggu lalu sebagai bagian dari serangan mereka terhadap Hamas.

Mesir adalah pendukung kuat Palestina dan mengutuk kampanye militer Israel di Gaza dan pembunuhan ribuan warga sipil oleh Israel dalam perang tersebut.

Baca juga: Israel Serang Kota Rafah di Selatan, Sedikitnya Empat Orang Tewas

Mesir adalah negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel 45 tahun yang lalu dan, meskipun perjanjian tersebut telah terlaksana, hubungan antara kedua belah pihak sering kali membeku. Namun, insiden mematikan antara pasukan Mesir dan Israel jarang terjadi.

Beberapa jam sebelum penembakan, Kementerian Luar Negeri Mesir mengutuk serangan Israel di Rafah yang menewaskan sedikitnya 45 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Mereka menuduh Israel "menargetkan warga sipil yang tidak berdaya".

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan itu telah menewaskan dua pejabat senior Hamas dan sedang meninjau laporan bahwa warga sipil terluka akibat serangan dan tembakan yang disulutnya.

Seperti Israel, Mesir telah mempertahankan blokade di perbatasannya dengan Gaza sejak Hamas berkuasa pada tahun 2006. Hamas adalah cabang dari organisasi Islam Ikhwanul Muslimin, yang dilarang sebagai kelompok teroris di Mesir.

Mesir, bagaimanapun, tetap membuka saluran dengan Hamas dan bertindak sebagai mediator dalam pembicaraan tidak langsung antara Israel dan kelompok tersebut untuk mencoba mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

(bbc.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved