Wisata NTT

Wisata NTT , Gereja Tua Laktutus Bagunan Bernuansa Eropa di Kabupaten Belu

Salah salah jejak yang masih diginakan saat ini adalah Gereja Tua Laktutus. Bangunan inik sangat kental dengan bangunan Gereja di Eropa

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
parekrafntt.id
Gedung Gereja Laktutus di Kabupaten Belu 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Belu menyimpan banyak jejak secara penyebaran agama katolik di daratan Timor

Salah salah jejak yang masih diginakan saat ini adalah Gereja Tua Laktutus. Bangunan inik sangat kental dengan bangunan Gereja di Eropa hingga menghadirkan nuasa Eropa ditengah tanah Timor , Kabupaten Belu .

Kehadiran tempat ibadah ini pun menjadi kekayaan Wisata NTT

Dikutip dari parekrafntt.id, Gereja Laktutus merupakan salah satu gereja katolik di Kabupaten Belu yang berada di wilayah Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus.

Gereja ini kini menjadi salah satu obyek wisata rohani yang banyak dikunjungi oleh peziarah dari daratan Timor dan daerah lain di NTT karena keunikan bangunan gerejanya.

Gereja Laktutus dibangun menggunakan batu alam berwarna merah hati seperti batu bata dengan desain bangunan ala Eropa kuno yang unik dan menarik jika diabadikan dalam foto.

Baca juga: Wisata NTT , Kampung Adat Tamkesi di Kabupaten TTU, Wisata Budaya Saksi Bisa Masa Lalu

Gereja Laktutus berlokasi di batas Indonesia-Timor Leste tepatnya di Desa Foho Eka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu.

Aksesibilitas
Lokasi Gerja Laktutus dapat dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi (Roda 2 dan Roda 4) atau kendaraan umum seperti bis dan ojek.

Jalan menuju lokasi gereja sangat mudah diakses oleh semua jenis kendaraan dengan jarak ±30-60 menit dari Kota Atambua.

Potensi dan Keunggulan
Dan , Gereja Laktutus dibangun sejak tahun 2015 dan dibangun di atas lahan seluas 1.200m2. Bangunan gereja ini seluruhnya menggunakan batu alam berwarna merah bata dan kayu lokal sumbangan dari umat paroki setempat.

Batu alam dan kayu yang digunakan digali dan diambil dari perbukitan di sekitar desa. Desain bangunan berbentuk setengah bangunan dan menyerupai rumah suku daerah setempat dengan arsitektur seperti bangunan-bangunan di Eropa dan Timur Tengah.

Baca juga: Wisata NTT, Liburan ke Labuan Bajo Ini Pilihan Perjalanan , Ada Ada Open Trip dan Privat Tour

Arsitektur dan desain bangunan yang menggunakan batu alam dan bahan lokal menjadikan interior dan eksterior gereja ini unik dan menarik dan menyejukkan bagi para peziarah yang beribadah di dalam gereja ini.

Dekat gereja Laktutus juga terdapat bukit kecil yang menjadi spot foto menarik dengan latar bangunan gereja dan pemandangan alam perbatasan yang menakjubkan.

Gereja ini dikelola oleh Pastor Paroki dan Umat setempat di bawah naungan Keuskupan Atambua.

Sedikit catatan bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini untuk tetap menjaga kebersihan, tidak merusak bangunan, menjaga diri, perkataan dan perilaku yang sopan selama berada di dalam dan area sekitar gereja ini.*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved