Breaking News

Berita Timor Tengah Utara

Anggota TNI dan Polri di TTU Siaga Amankan Perarakan Patung Hati Kudus Yesus

Perarakan Patung Hati Kudus Yesus oleh Umat Katolik di Desa Sunsea ini berjalan aman dan lancar

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-SATGAS PAMTAS 
Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Yonkav 6/Naga Karimata bersama anggota Polri, Pos Manamas dan bagian keamanan gereja saat melakukan pengamanan perarakan Patung Hati Kudus Yesus di Desa Sunsea, Minggu, 26 Mei 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan atau Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat atau Yonkav 6/Naga Karimata Pos Nelu berkolaborasi bersama anggota Polri di Pos Manamas, Polres TTU dan pihak keamanan gereja melakukan pengamanan perarakan Patung Hati Kudus Yesus.

Pengamanan perarakan Patung Hati Kudus Yesus ini berlangsung di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT pada Minggu, 26 Mei 2024.

Keterlibatan Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata dalam pengamanan ini bertujuan untuk memastikan perayaan keagamaan di wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Barat berlangsung aman, lancar dan nyaman.

Perarakan Patung Hati Kudus Yesus oleh Umat Katolik di Desa Sunsea ini berjalan aman dan lancar. Selain itu, umat setempat juga melaksanakan perayaan ini dengan khusyuk.

Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Danpos Nelu Letda Kav Ari Nugraha Ritonga mengatakan, Kehadiran prajurit Pos Nelu, Satgas Yonkav 6/Naga Karimata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memastikan keamanan dengan berkoordinasi dengan Pos Polisi Manamas, bagian keamanan gereja, serta para tetua adat demi menyukseskan kegiatan Perayaan Hati Kudus Yesus. 

Menurutnya, hari raya ini juga diperingati sebagai hari pesta pelindung Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) di Naibenu. Paroki HKY Naibenu memilih Hati Yesus Yang Maha Kudus sebagai pelindung paroki setempat.

Dikatakan Letda Kav Ari, penghormatan kepada Hati Yesus Yang Mahakudus merupakan tradisi yang telah ada sejak abad VII dan semakin meluas setelah penampakan Yesus kepada Santa Margareta Maria Alacoque (1647-1690).

Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL Yonkav 6/Naga Karimata Salurkan Bantuan Sembako Bagi Masyarakat Perbatasan 

Pada tahun 1856, Paus Pius IX memasukkan Pesta Hati Kudus Yesus ke dalam kalender liturgi.

Lebih lanjut disampaikan Letda Kav Ari bahwa, selain menjaga keamanan di wilayah perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse, Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata juga selalu terlibat dalam aksi sosial, budaya dan keagamaan di wilayah perbatasan.

Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta membangun soliditas, solidaritas, kekompakan serta persaudaraan dengan masyarakat setempat.

"Koordinasi rutin dilakukan dalam kegiatan keagamaan untuk memastikan keamanan masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menjalankan tradisi dengan aman dan nyaman," pungkasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved