Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, Usai Kalah dari Usyk, Fury Kena Sanksi dari Komisi Tinju Uni Emirat Arab
Hasil tinju dunia, setelah kalah dari Oleksandr Usyk, Tyson Fury juga mendapat sanksi dari Komisi Tinju Uni Emirat Arab
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Hasil tinju dunia, setelah kalah angka split dari Oleksandr Usyk di Riyadh 18 Mei 2024, Tyson Fury juga mendapat sanksi dari Komisi Tinju Uni Emirat Arab.
Dalam duel tinju dunia itu, Oleksandr Usyk yang naik ring sebagai juara kelas berat WBA, IBF, dan WBO (serta IBO) menang 115-112, 113-114, 114-113 atas Tyson Fury, pemegang sabuk gelar WBC.
Dengan kemenangan itu, Oleksandr Usyk berhasil memastikan dirinya jadi petinju pertama dunia yang meraih gelar juara tak terbantahkan kelas berat di era 4 sabuk gelar.
Meski demikian, baik pihak Oleksandr Usyk maupun pihak Tyson Fury sepakat untuk melakukan rematch pada Oktober 2024.
Dalam pertarungan tinju dunia itu Tyson Fury mengalami sedikit luka tak serius di wajah dan memar-memar.
Itu sebabnya Komisi Tinju Uni Emirat Arab memberinya sanksi tak boleh bertarung.
Namun sanksi itu bisa dikatakan sama sekali tak berarti apa-apa karena hanya berlaku selama sepekan. Artinya, tak ada masalah soal rencana rematch mereka.
Usyk yang sempat dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa rahangnya, dikabarkan MailOnline juga dilarang bertarung hingga 2 Juni.
“Akan ada rematch,” kata promotor Frank Warren, sebagaimana dikutip sportanews.com.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Lawrence Okolie Rebut Gelar WBC Setelah Hentikan Lukasz Rozanski
“Sepertinya di duel kedua akan lebih baik dibandingkan duel pertama. Keduanya sudah sama-sama tahu, mereka sudah bertarung di atas ring, mereka sama-sama belajar dari pertarungan pertama dan memanfaatkannya di duel kedua,” tambah Frank Warren.
Sebelumnya diberitakan, Oleksandr Usyk berhasil ‘memaksa’ Tyson Fury menyerahkan sabuk juara WBC yang disandangnya.
Tak hanya berhasil ‘merampas’ sabuk juara WBC, kemenangan Oleksandr Usyk atas Tyson Fury sekaligus memastikan petinju asal Ukraina menyandang status sebagai "undisputed champion" atau juara sejati kelas berat tinju dunia.
Oleksandr Usyk merupakan penyandang titel "undisputed champion" kelas berat pertama sejak 24 tahun silam.
Sebelum Oleksandr Usyk, orang terakhir yang berhasil meraih status langka sebagai juara sejati kelas berat adalah Lennox Lewis.
Titel bergengsi itu disandang Lennox Lewis selama kurang lebih lima bulan pada November 1999 sampai April 2000.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.