Wisata NTT
Wisata NTT, Liburan ke Ende inilah Rekomendasi 12 Tempat Wisata Alam dan Sejarah di Ende
Kabupaten Ende memiliki beragam spot wisata mulai dari pantai , gunung, Air Terjun hingga wisata Budaya
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Ende memiliki beragam spot wisata mulai dari pantai , gunung, Air Terjun hingga wisata Budaya .
Berbagai kekayaan wisata itu pun menjadi bagian dari Wisata NTT yang membanggakan Flobamora
Da, Pulau Flores masih dengan keindahan yang membenatang dari timur hingga barat. Flores yang dijuluki pulau bunga ini adalah surga wisata di Indonesia.
Tak salah bila banyak wisatawan tak pernah berhenti mengeksplor keindahan alam, sejarah dan budayanya. Tak sekadar mengahbiskan waktu libur tetapi menikamti suguhan alam Flores yang hangat.
Kabupaten Ende salah satu kabupaten yang berada dalam gugusan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ini menyuguhkan pesona alam, kaya akan sejarah dan budaya yang melengkapi keindahan Pulau Bunga.
Wilayah ini memiliki tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur atau melakukan tour. Berikut rekomendasi tempat wisata di Ende yang bisa menjadi destinasi pilihan anda.
1.Taman Renungan Bung Karno

Tempat wisata sejarah Taman Renungan Bung Karno tentu tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Indonesia.
Tempat wisata ini menjadi saksi sejarah tentang kisah pengasingan Bung Karno dan perumusan Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.
Taman Renungan Bung Karno berada di Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Presiden pertama RI Ir. Soekarno pernah diasingkan di Ende selama empat tahun, mulai tahun 1934 hingga 1938.
Di tempat pengasingan ini Bapak Proklamator Indonesia melakukan berbagai aktivitas mulai dari melukis dan menulis naskah drama pementasan. Tempat lahirnya Pancasila berada di Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Bung Karno merenungkan gagasan Pancasila dan buah dari pemikiran bung karno yang sedang berada di bawah pohon sukun bercabang lima yang ada di Ende. Di situlah kini dibuatkan Taman Perenungan Bung Karno.
Di taman tersebut didirikan patung Bung Karno yang sedang duduk merenung di bawah pohon sukun bercabang lima sambil menatap ke arah laut.
Hari Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni tidak lepas dari sejarah terlahirnya Pancasila dan peran penting Presiden Republik Indonesia, Soekarno.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.