Pilpres 2024

Prabowo Subianto Ingin Selalu Berkomunikasi dengan Presiden Pendahulunya

Ketiganya yakni Presiden Kelima RI Megawati, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Jokowi yang kini masih menjabat.

|
Editor: Dion DB Putra
KOMPAS.COM/YOGA SUKMANA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri berjalan memasuki venue Pencak Silat Asian Games, Jakarta, Rabu (28/8/2018). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto tetap ingin selalu bertemu dan berkomunikasi dengan presiden pendahulunya.

Menurut Prabowo pertemuan itu tak perlu dilabeli istilah presidential club.

Prabowo juga mengaku tidak tahu-menahu soal munculnya istilah presidential club. Prabowo merasa tidak pernah mengatakan istilah tersebut meski mengakui mempunyai keinginan untuk duduk satu meja dengan presiden-presiden pendahulunya.

"Justru aneh, saya tidak tahu dari mana istilah presidential club. Saya tidak pernah bicara presidential club sebetulnya," kata Prabowo dikutip dari YouTube TV One News, Kamis (23/5/2024).

Ketum Partai Gerindra itu menghitung jumlah presiden RI yang masih hidup tiga orang.

Ketiganya yakni Presiden Kelima RI Megawati, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Jokowi yang kini masih menjabat.

Baca juga: Gagal di Pemilu 2024, Kini PPP Bujuk Golkar agar Bisa Bersama Prabowo-Gibran

"Nanti insya Allah 20 Oktober saya, hanya empat. Empat ya enggak usah bikin klublah. Minum kopi saja kan bisa. Benar enggak? Ya kan," ujar Prabowo seraya tertawa.

Prabowo juga menegaskan ia siap kapan pun untuk komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Hal itu ia sampaikan usai ditanya dalam sebuah wawancara stasiun televisi tentang rencana silaturahim dengan Megawati yang hingga kini belum terlaksana. Prabowo hanya singkat menjawab pertanyaan tersebut.

"Ya saya katakan itu kan nanti, sesuai dengan kenyamanan masing-masing, dalam arti, ya saya setiap saat siap untuk berkomunikasi," kata Prabowo.
Namun, ia tak merinci lebih jauh mengapa pertemuannya dengan Megawati belum juga terjadi.

Diberitakan sebelumnya, pertemuan antara Megawati dan Prabowo disebut menunggu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP pada 24-26 Mei.

"Jika pertemuan yang dimaksud adalah bersifat politik formal kenegaraan, maka kita akan masih menunggu sebuah rapat kerja nasional yang tadi Mas Djarot (Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat) sudah informasikan detail tanggalnya, yaitu 24, 25, 26 Mei yang akan datang," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.

Basarah menjelaskan, peluang Megawati dan Prabowo bertemu tetap ada. Apalagi, keduanya disebut tidak pernah memiliki persoalan pribadi. Keduanya juga dikenal sudah menjalin komunikasi dan hubungan baik sejak lama.

Hormati PDIP Pilih Oposisi

Prabowo Subianto menghormati pilihan PDIP jika betul akan berada di luar pemerintahannya kelak. Menurutnya, setiap partai politik memang harus nyaman dengan apa pun pilihannya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved