Berita Manggarai Barat
Kemenparekraf dan BPOLBF Gelar Pelatihan Seni Pertunjukan di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Pelatihan tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Labuan Bajo khususnya pada bidang seni pertunjukan.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengadakan pelatihan berbasis kompetensi pada subsektor seni pertunjukan.
Pelatihan tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Labuan Bajo khususnya pada bidang seni pertunjukan.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis dan pengetahuan teknis dalam berbagai bidang seni pertunjukan, seperti teater, musik, tari, dan seni pertunjukan lainnya yang ada di Labuan Bajo Flores," ujar Fahmi Akmal, Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, dalam keterangan yang diterima, Selasa 21 Mei 2024.
Fahmi mengatakan, potensi wisata di Labuan Bajo sangat kaya karena itu perlu didukung dengan ekosistem ekonomi kreatif yang kuat khususnya dari pelaku seni seperti aktor, penari, musisi, dan seniman sirkus.
Diharapkan melalui pelatihan tersebut mampu mengembangkan bakat, meningkatkan kompetensi, memperluas keterampilan, dan mencapai tingkat profesionalisme yang tinggi.
"Secara umum, kita siapkan sumber daya manusia dan ekonomi kreatif untuk bisa memberikan kontribusi bagi pariwisata di Labuan Bajo.Kegiatan pelatihan ini fokus pada peningkatan kompetensi dalam bidang-bidang tertentu salah satunya adalah seni pertunjukan," ujarnya.
Sementara itu, pelaksana tugas Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menjelaskan bahwa selain memiliki destinasi wisata yang berkelas dunia, Labuan Bajo juga memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar di subsektor seni pertunjukan seperti melalui adanya sanggar kebudayaan masyarakat lokal.
Baca juga: BPOLBF Sebut Penetapan Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo Jadi Peluang Sekaligus Tantangan
"Sekarang ini seni pertunjukan dapat kita kembangkan dengan lebih kreatif dan inovatif, namun harapannya berbagai kreasi ini harus tetap menonjolkan narasi-narasi dan konten kelokalan yang tetap dijaga," kata Frans.
"Adanya sanggar budaya dalam komunitas masyarakat lokal serta komunitas-komunitas seni yang ada di Labuan Bajo kita dorong untuk menjadi salah satu showcase yang baik dan menjadi ruang ekspresi seni budaya di Labuan Bajo Flores," tambahnya. (uka)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.