Rus Keron Yakin Raih Bursa Pilkada Flores Timur Meski Lawan Kader Partai

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Flores Timur semakin hangat dibahas. Kader partai murni maupun figur dari luar partai akan bersaing di tahap ujian kompetensi dan kelayakan (UKK) atau fit and proper test.

Salah satu persaingan yang cukup memantik publik datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dua figur potensial, Petrus Keron atau Rus Keron akan bersaing dengan Stefanus Ola  Demon di UKK.

Stef Ola Demon merupakan kader PKB yang dijagokan maju sebagai bakal calon Bupati, sementara Petrus Keron bukan kader murni. Meski demikian, keduanya memiliki peluang yang sama untuk diusung partai maju dalam Pilkada November 2024.

Diwawancara hari Sabtu, 18 Mei 2024, Petrus Keron, mengaku optimis walau harus bersaing dengan kader-kader potensial dalam tubuh partai politik.

"Berpolitik itu harus optimis. Partai kalau mau masyarakat bisa dibangun, maka dibutuhkan kader dan non kader yang punya potensi dan berkomitmen membangun daerah kita Flores Timur," pungkas Rus Keron.

Petrus Keron menerangkan, sesuai informasi yang dia ketahui, uji kompetensi atau feet and proper test diperkirakan akhir Mei atau awal bulan Juni 2024.

"Sampai saat ini belum ada keputusan, apakah saya atau pak Stef maju dari PKB. Jadi kita masih menunggu jadwal tes," katanya.

Selain PKB, Petrus Keron juga berproses dan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati di Sekretariat Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Perindro.

"Golkar dalam tahapan survei, lalu Demokrat hari ini ada feet and proper test, dan Gerindra juga sedang dalam proses," katanya.

Sebelumnya, Ketua Desk Pilkada PKB Flores Timur, Muhamad Mahlin, mengatakan Stef Ola dan Petrus Keron mempunyai peluang yang sama untuk menjadi calon bupati dari PKB.

Baca juga: Tokoh Lamaholot, Pemuda dan Mantan Bupati Dukung Anton Doni Dihen di Pilkada Flores Timur

"Pak Stef Ola dan Petrus Keron dipastikan ikut UKK dan survei. Keduanya sama-sama punya peluang, tinggal hasilnya adalah rana dari DPP," kata Mahlin, Rabu, 8 Mei 2024.

Mahlin menerangkan, ketika PKB membuka pendaftaran bakal calon bupati, ada sejumlah figur dari luar partai maupun kader murni. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS