Undana Kupang

FKM Undana Gelar Penyuluhan Penyakit Infeksi pada Anak SDN Tunfeu 1 Kecamatan Nekamese

FKM Undana Kupang gelar penyuluhan penyakit infeksi pada Anak SDN Tunfeu 1 Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO
BERSAMA MASYARAKAT- Para Dosen sebagai tim Pengabdian kepada Masyarakat dari FKM Undana foto bersama dengan mahasiswa, guru dan siswa/i SD di SD Negeri Tunfeu 1 Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana menyelenggarakan penyuluhan penyakit infeksi pada anak Sekolah Dasar (SD) Negeri Tunfeu 1, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen FKM Undana yang berlangsung di SD Negeri Tunfeu 1, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat 17 Mei 2024.

Ketua Tim, Mega O.L Liufeto, S.KM, M.Kes mengatakan, penyakit Infeksi cacingan adalah masalah kesehatan yang paling banyak ditemukan pada kalangan anak-anak Sekolah Dasar dan ditularkan dengan berbagai cara serta berdampak buruk pada kesehatan.

Dengan demikian, kata dia, penyuluhan terkait penyakit infeksi pada anak SD penting dilakukan.

"Kegiatan ini sebagai bentuk edukasi bagi anak terkait jajanan sehat, pentingnya sarapan pagi dan PHBS sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penyakit infeksi yang terjadi pada anak-anak," kata Mega.

Mega menyebut, timnya memilih SDN Tunfeu 1 untuk melakukan penyuluhan tersebut dikarenakan sekolah tersebut tergolong dalam masih rendahnya pengetahuan siswa terkait penyakit infeksi.

Yang mana, SDN Tunfeu 1 merupakan salah satu Sekolah Negeri di Wilayah Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang yang  berjarak lebih kurang 15 KM dari pusat kota.

Baca juga: KMK FKM Undana Gelar Aquinas Religion Camp di Paroki Santa Helena Lili Camplong

"Alasan kami memilih sekolah ini karena didapati masih rendahnya pengetahuan siswa tentang kesehatan secara umum sehingga membuat kami untuk memilih salah satu tema kesehatan yaitu penyakit infeksi pada anak sekolah dasar," ungkapnya.

Dia menyebut, kegiatan tersebut bertujuam mengedukasi anak-anak SD tentang bahaya penyakit infeksi seperti cacingan yang disebabkan oleh perilaku anak-anak seperti mengkonsumsi jajanan sekolah yang "tidak sehat" karena mengandung bahan pewarna atau pemanis buatan yang tidak aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, lanjutnya, PHBS anak-anak yang tidak dilakukan secara baik seperti mencuci tangan sebelum memegang atau mengkonsumsi makanan.

"Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat antusias atau respon yang positif, baik dari pihak Kepala Sekolah, Para guru dan terutama para siswa pada saat penyampaian materi karena ada reward yang disiapkan bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar," ungkapnya.

Dia berharap setelah pelaksanaan kegiatan tersebut akan adanya perubahan perilaku yang lebih baik pada anak-anak.

"Kami berharap, pihak sekolah bisa lebih tegas untuk mengarahkan pedagang yang menjajakan jajanan di lingkungan sekolah agar menjual olahan makanan yang sehat bagi anak-anak seperti olahan roti, kue-kue bahkan olahan pangan lokal yang tentunya aman bagi anak-anak dan harga yang terjangkau serta membatasi penjualan jajan anak-anak yang dianggap tidak sehat," tuturnya.

Dari penyukuhan yang telah dilakukan, kata Mega, diharapkan agar anak-anak di Sekolah Dasar Negeri Tunfeu 1 bisa lebih berhati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi jajanan yang tersedia di sekolah atau yang dibawa dibeli dari luar lingkungan sekolah agar tidak mengalami gangguan kesehatan atau sakit seperti diare dan lainnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved