Tokoh Daerah NTT

Profil Tokoh NTT, Paulus Budi Kleden SVD, Imam, Pengamat Sastra dan Kritikus Sosial

Nama Paulus Budi Kleden sudah tak asing lagi di kalangan akemisi di Nusa Tenggara Timur . Bahkan kini namanya sudah dikenal luas bukan saja

|
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
youtube
Paulus Budi Kleden, SVD 

POS KUPANG.COM -- Nama Paulus Budi Kleden sudah tak asing lagi di kalangan akemisi di Nusa Tenggara Timur . Bahkan kini namanya sudah dikenal luas bukan saja sebagai imam katolik tapi juga pengamat sastra dan kritikus sosial.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, R.P. Paulus Budi Kleden, SVD yang lahir pada 16 November 1965) adalah imam Katolik yang menjabat sebagai Superior Jenderal Serikat Sabda Allah (SVD) sejak tahun 2018

Pengajar pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik di Ledaleri oti ditahbiskan menjadi Imam Katolik pada 15 Mei 1993 di Waibalun, Kabupaten Flores Timur , Nusa Tenggara Timur .

Sang ayah bernama Petrus Sina Kleden dan ibu, Dorotea Sea Halan .

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Welmince Sonbai Atlet Lari yang Harumkan Nama Indonesia Nasibnya Kini

Sosok Budi Kleden bergabung ke dalam SVD pada tahun 1985. Dia mengikrarkan kaul perdananya pada tahun 1987 dan kaul kekalnya pada tahun 1992. Usai ditahbiskan 1993 dan Penempatan pertama Pater Budi setelah ditahbiskan menjadi imam SVD adalah ke Swiss sejak tahun 1993 hingga 1996.

Pater Budi Kleden mengambil studi teologi di Universitas San Gabriel, Austria. Dari tahun 1996 hingga 2000, Pater Kleden melanjutkan studi doktoralnya di bidang teologi sistematik di Jerman.

Setelah dari Swiss, barulah Pater Budi ditempatkan ke Ledalero, Indonesia. Pater Kleden terpilih menjadi anggota dewan provinsialat SVD di Provinsi SVD Ende dari tahun 2005 hingga 2008.

Baca juga: Profil Tokoh NTT Temon, Pelawak dan Aktor Legendaris Indonesia Berdarah NTT

Pater Budi mengajar sebagai dosen filsafat dan teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, Maumere, NTT, yang kini sudah berganti nama menjadi IFTK Ledalero.

Selain itu, ia adalah pengamat sastra dan kritikus sosial dalam beberapa mata kuliah khusus di sekolah tinggi tersebut.

Hingga kini, Pater Budi sudah menulis lebih dari 12 judul buku dalam bidang teologi, sosial, dan filsafat. Ia sering kali menulis artikel-artikel sosial dan menjadi pembicara dalam berbagai seminar dan diskusi ilmiah publik di dalam maupun di luar negeri.*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved