Undana
Pertamina NTT dan Undana Talkshow Pengenalan MyPertamina
Dengan jumlah sumber daya yang ada dan mahasiswa maka, sebagian besar menggunakan bahan bakar yang dipasok Pertamina.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pertamina NTT dan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melaksanakan talkshow mengenalkan penggunaan MyPertamina.
Kegiatan itu berlangsung di auditorium Undana Kupang, Kamis 16 Mei 2024 siang bertajuk MyPertamina Goes To Campus X Qristimewa.
Wakil Rektor II Undana Dr. Paul G Tamelan mengatakan, jumlah mahasiswa Undana setidaknya ada 35 ribu. Setiap tahun jumlah itu fluktuatif. Ia memaparkan tentang kondisi Undana.
Paul Tamelan mengatakan, tahun ini rencananya akan ada lebih dari 6 ribu mahasiswa diluluskan. Jumlah itu akan sebanding dengan penerimaan mahasiswa baru.
Menurut dia, Undana dalam posisi saat ini terakreditasi Baik Sekali. Predikat itu selisih tipis dari target kampus unggul.
Undana punya komitmen untuk terus meningkatkan mutu dengan mempercepat lama belajar mahasiswa.
Re-akreditasi program studi hingga Perguruan tinggi akan dilakukan secara berkala. Akreditasi unggul akan memudahkan lulusan maupun mahasiswa mendapat beasiswa.
"Pada kesempatan ini kami mohon dukungan dari teman-teman mitra perbankan dan juga Pertamina. Kami mohon dukungan. Sudah banyak kerja sama," kata Paul Tamelan dihadapan para pimpinan perbankan di Kota Kupang.
Baca juga: PT Pertamina Bina Medika IHC Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1 Fresh Graduate, Cek Syarat & Posisi
Paul Tamelan mengatakan, setidaknya ada 1050 dosen dengan sebaran dosen tidak tetap dan tetap. Ada juga tenaga kontrak maupun cleaning servis hingga tenaga keamanan yang berada di kampus itu.
Dengan jumlah sumber daya yang ada dan mahasiswa maka, sebagian besar menggunakan bahan bakar yang dipasok Pertamina.
Dengan potensi itu, Undana sebenarnya merencanakan untuk membangun sebuah SPBU dalam kampus.
Namun, kata dia, rencana itu belum dilakukan karena perlu memperbaiki sarana prasarana yang ada untuk mutu pendidikan di Undana.
"Kami mengusulkan untuk membuka satu pompa BBM di Undana tapi rencana itu bapak rektor minta agar menyesuaikan dengan regulasi. Mungkin juga pihak ketiga bangun baru kita bicara kontrak," kata dia.
Paul Tamelan berharap agar kegiatan itu bisa memberikan informasi yang detail sehubungan dengan digitalisasi lewat MyPertamina. Menurut Paul Tamelan, Undana juga tengah melakukan pembenahan di berbagai hal untuk kemudahan mahasiswa.
Selain larangan angkutan umum masuk kampus, Undana juga akan memasang kamera pemantau di titik rawan sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual. Di samping itu, ada juga perbaikan jaringan listrik dan telekomunikasi untuk memberi layanan ke mahasiswa.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo mengatakan, sistem pelayanan QRIS itu memberikan kemudahan, ketepatan dan murah. Ia mengajak mahasiswa Undana menggunakan QRIS yang juga terhubung di MyPertamina.
Ia mengatakan, kegiatan ini memberi dampak ke mahasiswa mengetahui lebih rinci mengenai MyPertamina maupun berbagai tips untuk bisa bergabung dan bekerja di Pertamina. Dia berharap mahasiswa bisa mengikuti dengan baik materi yang disampaikan.
Sales Area Manager Retail NTT, Ziko Wahyudi mengatakan, kegiatan itu berjalan merupakan kolaborasi bersama sebagai tumpuan awal agenda selanjutnya. Pertamina juga memiliki perhatian terhadap sektor pendidikan.
"Jadi memang (punya perhatian) baik infrastruktur, beasiswa," kata dia.
Ia menyebut Pertamina juga konsisten melakukan rekrutmen pegawai baru untuk menggantikan pegawai yang lama atau hendak purna karya. Dia berharap kegiatan ini menjadi bagian dalam proses kolaborasi ke depan.
Ziko Wahyudi mengatakan, Pertamina juga mengajak lembaga keuangan agar ikut dan terlibat dalam berbagai kegiatan bersama mahasiswa maupun masyarakat. Talkshow itu, kata dia, selanjutnya akan dilakukan lebih intens berbagai kegiatan bersama.
Baca juga: FKKH Undana Lantik 11 Dokter Muda Periode 2024
Ia menyebut berbagai produk Pertamina memang sangat erat dengan kehidupan masyarakat di Indonesia. Tidak saja memberikan produk yang dihasilkan, Pertamina juga bertanggungjawab untuk urusan pembangunan sumber daya manusia lewat berbagai kerja sama.
Ziko Wahyudi menyampaikan wilayah kerja dan unit atau kantor Pertamina NTT. Diharapkan kegiatan awal ini menjadi pemicu untuk kegiatan selanjutnya. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.