BI NTT Luncurkan Program On Boarding UMKM Potensial dan Unggulan Tahun 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur (KPw BI NTT) meluncurkan program On Boarding UMKM Potensial dan Unggulan tahun 2024 dengan tagline "UMKM MUDA: Mandiri, Unggul, Digital dan Adaptif untuk Menuju Masa Depan UMKM yang Gemilang" di Kupang, 14-18 Mei 2024.

Deputi Kepala KPw BI NTT, Pratyaksa Candraditya mengatakan, program itu bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kemampuan digital para UMKM di NTT agar memiliki peningkatan daya saing di era digital.

Menurutnya, pentingnya digitalisasi bagi UMKM dalam lanskap bisnis yang berkembang pesat saat ini.

"Dengan penetrasi internet di Indonesia yang mencapai angka 79 persen pada tahun 2024 dan diproyeksikan terus tumbuh, penting bagi UMKM untuk memiliki mindset digital dan mengimplementasikannya agar lebih kompetitif," kata Candraditya.

Baca juga: Pilgub NTT, OASE Datang untuk Sukses dan Sejahtera

Candraditya menyebut, Program On Boarding UMKM telah menjadi Program BI-Wide sejak tahun 2019 dan sampai dengan tahun 2023.

Yang mana, kata dia, pelaksanaan program yang dilakukan seluruh Kantor Perwakilan BI telah berhasil memfasilitasi 1.501 UMKM di seluruh Indonesia.

"Untuk di NTT sendiri, terdapat 44 UMKM yang telah di-On Boarding-kan. KPw BI NTT secara selektif melakukan proses seleksi untuk UMKM yang menjadi peserta On Boarding dan berhasil menjaring  20 UMKM peserta berdasarkan 12 indikator, yang dikategorikan menjadi Potensial dan Unggulan," jelasnya.

Dia mengatakan, kategori potensial ditujukan untuk UMKM baru/pemula yang belum melakukan On Boarding atau memiliki pemasaran online yang belum optimal.

"Adapun kategori Unggulan merupakan program lanjutan untuk UMKM dengan tujuan optimalisasi dan peningkatan kinerja di marketplace," jelasnya.

Dia menambahkan, program tersebut memiliki empat tujuan utama yaitu, meningkatkan literasi digital UMKM, meningkatkan kemampuan UMKM dalam menggunakan platform digital.

Kemudian, meningkatkan penjualan UMKM dan terakhir memperkuat daya saing UMKM.

"Agar UMKM semakin kompetitif, maka penyempurnaan kurikulum di tahun 2024, antara lain dengan penggunaan Artificial Intelligence dan live selling serta affiliated," pungkasnya. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS