Berita Manggarai Timur
Pemkab Manggarai Timur Perjuangkan Keluhan Air Bersih Warga Golo Meni
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur, Ivan Mbula, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 14 Mei 2024.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Pemkab Manggarai Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memperhatikan keluhan warga Mukun, Desa Golo Meni, Kecamatan Kota Komba Utara terkait kesulitan memperoleh air bersih.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur, Ivan Mbula, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 14 Mei 2024.
Ivan juga mengatakan, Dinas PUPR akan memperhatikan dan memperjuangkan terhadap keluhan masyarakat itu. Meski demikian, ia mengatakan meski ada banyak mata air di sana, namun mata air itu masuk dalam kawasan hutan lindung, sehingga membutuhkan proses ijin ke instansi terkait atau pihak yang berwenang untuk bisa mengambil mata air guna penambahan debit.
"Intinya saja bahwa pemerintah akan memperjuangkan keluhan masyarakat Mukun Desa Golo Meni ini," ujarnya.
Ada pun warga Mukun, Desa Golo Meni, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur mengeluh karena kesulitan air bersih.
Keluhan itu disampaikan oleh Herman, John dan sejumlah warga lainya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 14 Mei 2024.
Herman mengatakan, mereka membeli air bersih dari mobil sudah berlangsung sekitar 2 bulan terakhir. Mereka terpaksa membeli air bersih dari mobil tangki air dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu untuk kepentingan minum, cuci dan kakus (MCK).
Warga lainya John juga menambahkan, sudah hampir 5 tahun mereka konsumsi air keruh. Dua bulan lalu UPTD-SPAM Kabupaten Manggarai Timur membersihkan di mata air, ternyata air keruh karena ada air dari persawahan meresap masuk.
Sedangkan air bersih yang layak dikonsumsi sumbernya kecil yang menyebabkan macet. Sehingga masyarakat beli air utk penuhi kebutuhan.
Camat Kota Komba Utara, Drs Nikolaus Tolentino Saka, M.Si mengatakan air bersih yang melayani masyarakat di Desa Golo Meni ditangani oleh UPTD-SPAM Kabupaten Manggarai Timur. Namun karena perawatan yang tidak maksimal menyebabkan air keruh dan kecil sehingga warga terpaksa membeli air, apalagi kondisi debit menurun karena musim kering.
Zaka mengatakan, kendala seperti ini sudah berlangsung kurang lebih 1 tahun terakhir. Ia mengatakan warga sendiri meminta agar tidak mengambil mata air yang sama karena untuk irigasi persawahan namun menyarankan pihak Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur untuk mengambil di mata air yang lain dengan potensi ketinggian untuk melayani air bersih bagi warga desa Golo Meni. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Theodorus Jevan Kapang, Korban Lakalantas di Peot Borong Terkenal Baik dan Penurut di Sekolah |
![]() |
---|
Kapolres Manggarai Timur Ungkap Penyebab Lakalantas Maut di Peot yang Tewaskan Seorang Pelajar |
![]() |
---|
Jelang Nataru, Kapolres Manggarai Timur Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Turangga 2024 |
![]() |
---|
Prabowo Bangun Gedung Pusat Emergency Unit RSUD Borong Senilai Rp 170 Miliar Melalui Program PHTC |
![]() |
---|
Target Redis Tanah 2024 Manggarai Timur 2.625 Bidang, Tim Gugus Tugas Reformasi Agraria Gelar Sidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.