Breaking News

KUR 2024

Edy Prasetya: Perempuan Paling Banyak Serap Dana KUR 2024

Sejak Januari hingga April 2024 ini, penyerapan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 terbanyak adalah usahawan dari kalangan perempuan.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
PALING BANYAK – Selam aini, yang paling banyak menyerap dana KUR adalah kalangan perempuan. 

POS-KUPANG.COM – Sejak Januari hingga April 2024 ini, penyerapan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 terbanyak adalah usahawan dari kalangan perempuan. Dominasi pelaku UMKM tersebut terbaca dari data yang masuk dari lembaga-lembaga keuangan penyalur dana KUR 2024.

"Saya mau sampaikan bahwa sebagian besar 49 persen nasabah KUR adalah wanita dan sebagian besar berpendidikan SD. Ini sangat membantu masyarakat kita," ujar Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya, Kamis Mei 2024.

Ia kemudian membeberkan data tentang dana KUR yang telah disalurkan selama ini. Data tersebut diambil dari data bulan Agustus 2015 hingga 30 April 2024.

Bahwa dalam kurun waktu hamper 10 tahun terakhir, total dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang telah disalurkan kepada pelaku UMKM sudah mencapai hamper Rp 600 triliun atau tepatnya Rp 561 triliun.

Dana tersebut, lanjut  Gede Edy Prasetya, diberikan kepada 45,85 juta debitur dengan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) yang terjaga sebesar 2,03 persen.

Dia menyebutkan bahwa kesuksesan penyaluran KUR terlihat dari capaian saat pandemi Covid-19. Total kredit yang disalurkan tercatat mencapai Rp 373 triliun, atau jauh di atas target tahun ini.

Khusus dalam tahun berjalan ini, dana KUR 2024 yang telah dialokasikan pemerintah Rp 300 triliun. Dari jumlah tersebut, target pemerintah adalah hingga akhir tahun 2024, dana yang disalurkan mencapai Rp 287 triliun.

Sejak Januari hingga 30 April 2024, realisasi penyaluran dana KUR 2024 telah mencapai Rp 90,45 triliun. Dan, sebelum akhir tahun, total dana yang dialokasikan sudah direalisasikan semuanya.

Dari jumlah tersebut, realisasi KUR 2024 terbesar adalah KUR Mikro dengan total penyaluran mencapai Rp 61,35 triliun atau 67,82 persen.

Realisasi penyaluran KUR 2024 kedua diikuti KUR Kecil sebesar Rp 28,66 triliun (31,68 persen), KUR Super Mikro sebesar Rp 440,36 miliar (0,49 persen), dan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebesar Rp 8,50 miliar (0,01 persen).

Edy Prasetya juga menjelaskan bahwa realiasi penyaluran KUR 2024 mengalami pertumbuhan 68 persen secara tahunan (yoy) dan diberikan kepada 1,55 juta debitur.

"Tahun ini kita akan salurkan sekitar Rp 287 triliun atau hampir Rp 300 triliun. Mudah-mudahan akan kita selesaikan di awal September, Oktober, November. Jadi kita berharap agar nasabah kita bisa terlayani semuanya," kata Edy Prasetya dalam Monitoring dan Evaluasi Debitur KUR 2024 bersama Dharma Wanita Kemenko Perekonomian di Garut, Jawa Barat, Kamis 2 Mei 2024.

Baca juga: Bank Mandiri Beri Banyak Kemudahan untuk KUR 2024, Simak Ini

Baca juga: Gairah KUR 2024 Kini Terlihat, Bank BRI Makin Bersemangat

Menurut Edy Prasetya, dari total target penyaluran sebesar Rp 287 triliun tahun ini, prioritas yang mendapatkan program tersebut adalah nasabah baru dan nasabah yang akan naik kelas ke komersial, ataupun dari usaha supermikro ke mikro kecil.

Di samping itu, target nasabah yang mendapatkan KUR 2024 diproyeksikan mencapai 1,8 juta, dan telah tercapai hampir 89 persen atau 1,55 juta nasabah.

"Penyalur KUR itu ada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), ada Perhimpunan Bank-Bank Nasional Indonesia (Perbanas), BPR, koperasi, multifinance," kata Edy Prasetya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved