Breaking News

KUR 2024

BRI Optimis, Sebelum Akhir Tahun, KUR 2024 Sudah Selesai Disalurkan

Manajemen Bank BRI sangat optimis dalam menyalurkan dana KUR 2024. Sebelum tahun 2024 berakhir, dana KUR sudah disalurkan semuanya kepada pelaku UMKM.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
OPTIMIS – Manajemen Bank BRI optimis, sebelum tahun 2024 berakhir, dana KUR 2024 sudah selesai disalurkan. 

POS-KUPANG.COM – Manajemen Bank BRI sangat optimis dalam menyalurkan dana KUR 2024. Bahwa sebelum tahun 2024 berakhir, dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 sudah selesai disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.

Optimisme tersebut disampaikan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari. Bahkan dia menyebutkan bahwa sampai September 2024 nanti, dana tersebut sudah disalurkan seluruhnya kepada para usahawan yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.

Untuk diketahui, bahwa dalam tahun 2024 ini, Bank BRI mendapatkan alokasi dana KUR mencapai Rp 165 triliun. Dana ini relative kurang jika dibandingan dengan dana KUR yang disalurkan dalam tahun 2023 lalu.

Optimisme manajemen bank tersebut tak lepas dari strategi yang telah disusun dalam rangka percepatan upaya meningkatkan nasabah eksisting, dan perluasan jangkauan penerima baru kepada para pelaku UMKM di Tanah Air.

Supari juga menyebutkan, bahwa selain target penyaluran dana KUR, manajemen Bank BRI juga telah menetapkan jumlah penerima dana KUR yang harus dijangkau dalam tahun anggaran 2024 ini.

“Untuk tahun ini, kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah.  Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kurang lebih 2 juta untuk kita naikkelaskan,” ujar Supari dalam keterangan tertulisnya.

Target nasabah penerima dana KUR tersebut, lanjut dia, lebih tinggi dari tahun 2023 lalu. Karena saat itu, total penerima dana KUR 2023 sebanyak 3.4 juta pelaku UMKM.

Dari jumlah 3,4 juta nasabah tersebut, lanjut dia, 2,2 di antaranya merupakan nasabah baru. Sementara pada saat itu, Bank BRI juga berhasil menaikkelaskan 1,7 orang. Usaha yang digeluti berkembang lebih bagus dari sebelumnya.

Bank BRI, lanjut Supari,  akan terus mengupayakan percepatan dalam memberikan pelayan, dengan terus memperluas sayap untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM yang belum berkesempatan mendapatkan pinjaman dana tersebut.

Ini merupakan langkah konkrit yang sedang dilakukan. Karena hal utama yang diusung manajemen bank ini, adalah melakukan program pemberdayaan, mengembangkan usaha pelaku UMKM agar mereka terus tumbuh dan berkembang seperti yang diharapkan.

Apa yang dilakukan manajemen Bank BRI ini, lanjut Supari, merupakan langkah transformasi dari fokus pembiayaan dan skema subsidi bunga, yang selama ini diterapkan pada KUR generasi kedua yang sudah berjalan kurang lebih 10 tahun.

Tujuannya, adalah para penerima dana KUR tak hanya semakin bertambah jumlahnya, tetapi juga juga kualitas nasabah itu sedapat mungkin terus meningkat dari waktu ke waktu.

Saat ini, kata Supari, Bank BRI telah memiliki program pemberdayaan baik secara digital maupun konvensional bagi para pelaku UMKM maupun ultra mikro.

Sebanyak 7 juta nasabah, katanya, telah ditargetkan akan terus tumbuh, berkembang, dan naik kelas hingga tak perlu lagi mendapatkan layanan KUR.

Saat ini, katanya, telah ada 59 titik rumah BUMN yang beranggotakan lebih dari 3 juta orang. Tak kalah penting, keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang telah menjangkau lebih dari 45 juta pelaku ultra mikro, juga kini sudah siap dan sudah pula naik kelas.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved