wisata NTT

Wisata NTT , Dari Bukit Galu Watu Sumba Barat, Lihat Pemandangan Indah Muara hingga Samudera Hindia

Kabupaten Sumba Barat memiliki begitu banyak wisata alam yang sangat indah Salah satu keindahan di Sumba Barat adalah bukit Galu Watu.

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(KOMPAS.com/IGNASIUS SARA)
Pemandangan alam di kaki Bukit Galu Watu, Desa Palamoko, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Sumba Barat memiliki begitu banyak wisata alam yang sangat indah

Salah satu keindahan di Sumba Barat adalah bukit Galu Watu .

Dari atas bukit ini, pemadangan indah tersaji di depan mata mulai dari suangi berkelok hingga muara dan pantai hingga lautan Samudra Hindia

Bukit Galu Watu berlokasi di Desa Palamoko, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bukit Galu Watu berjarak sekitar 28 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit dari Waikabubak, ibu kota Sumba Barat.

Panorama Pantai Palamoko dan birunya Samudera Hindia merupakan pemandangan yang menarik perhatian wisatawan.

Ada Muara Waru yang berdekatan dengan bibir Pantai Palamoko . Muara yang menyerupai danau itu memberikan efek kecantikan di hamparan tersebut.

Baca juga: Wisata NTT , Pondok Watu Buru Persinggahan Sebelum ke Kelimutu

Terdapat rerumputan hijau dan pohon-pohon rindang di areal sekitar muara. Semua itu terkuak sempurna di bawah kaki Bukit Galu Watu.

"Tempat ini benar-benar lukisan yang begitu indah dari Sang Pencipta," ujar Nathan Bulang, pengunjung asal Desa Ringu Rara, Lamboya.

Pengunjung juga dapat melihat puluhan ternak kerbau milik para petani di bawah kaki bukit tersebut.

Wisatawan yang membawa pasangan atau keluarga akan merasakan sensasi khas di sana. Kamu akan terlarut dalam suasana akrab nan romantis saat bersenda gurau sambil menikmati pemandangan indah di tengah tiupan angin sepoi di dalam lopo yang tersedia di sana.

Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun empat apabila berkunjung ke Bukit Galu Watu. Wisata Bukit Galu Watu dibuka setiap hari, dari pagi hingga sore. Sejauh ini tidak ada biaya tiket masuk di tempat itu.

Wisatawan harus mengikuti protokol kesehatan, yaitu memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Pemerintah desa akan siapkan fasilitas Kepala Desa Palamoko, Marthen Waingu mengatakan pihaknya akan menyediakan fasilitas penunjang, kuliner, dan suvenir di tempat wisata tersebut pada tahun 2021.

Baca juga: Wisata NTT , 3 Spot Wisata Unik di Kabupaten Sikka ,Memanjakan Mata Wisatawan

Hal itu akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Palamoko.

"Memang saya konsepkan kepada teman-teman, mengelola potensi alam yang ada di bawah itu. Ada muara sejenis danau. Di situ memang sasarannya mungkin ada kano fiber atau perahu kayu ke depannya. Terus lopo, ada home stay," kata Marthen kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (3/11/2020).

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved