Pilgub NTT
Pilgub NTT, Jane Suryanto Daftar di Gerindra dan akan Perkuat Kerja Lapangan Dongkrak Elektabilitas
sudah akan melakukan persiapan. Di samping itu, pihaknya juga menunggu petunjuk lebih lanjut dari tiap partai politik untuk hal itu.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jane Natalia Suryanto atau yang biasa disapa Jane Suryanto kembali memperkuat kerja lapangan untuk memperkuat sekaligus menaikkan elektabilitas.
Ketua Dewan Pembina PSI NTT itu selama ini sebetulnya sudah melakukan berbagai kerja di ditengah masyarakat. Ia ingin melakukan kerja lebih detail, terutama menghadapi survei dari berbagai partai politik.
Ia mengaku akan tetap menghormati segala keputusan yang dikeluarkan oleh partai politik. Menurut dia, tiap parpol memiliki aturan main yang berbeda. Dia tetap menyesuaikan itu dengan mekanisme yang ada.
"Kerja-kerja dibawa ya pasti yang sudah saya lakukan akan saya teruskan. Ditambah lagi sekarang, selain basis saya mulai untuk terus menggarap. Bulan ini kami rencana turun ke Sikka dan Ende," kata Jane Suryanto usai mendaftar di DPD Gerindra NTT sebagai bakal calon wakil gubernur NTT, Senin 6 Mei 2024.
Baca juga: Pilgub NTT, Kader PDI Perjuangan Ansy Lema Daftar Cagub ke PAN
Ia mengatakan secara finansial dia mengaku sudah akan melakukan persiapan. Di samping itu, pihaknya juga menunggu petunjuk lebih lanjut dari tiap partai politik untuk hal itu.
Sekretaris Bappilu partai Gerindra NTT Dominggus Umbu Zasa didampingi Wakil ketua Bappilu Veronika Ata mengatakan, hingga kini sudah beberapa bakal calon gubernur yang mendaftar. Ada dua bakal calon wakil gubernur yang mendaftar, dan salah satunya adalah Jane Suryanto.
Umbu Zasa mengatakan proses pendaftaran memang tidak dipungut biaya alias gratis atau tanpa mahar. Umbu Zasa menyebut, proses survei akan dilakukan komunikasi dengan tiap bakal calon.
Survei digelar sekali sebelum masa pendaftaran. Dia menyebut survei paling kurang satu kali melihat tingkat elektabilitas tiap calon.
"Sebenarnya saat ini kita sedang melihat juga elektabilitasnya. Nanti setelah ditutup kita akan survei sebelum mendaftar ke KPU. Paling minimal 1 kali survei," kata dia. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.