Berita Ende

Bersihkan Material Longsor, Pemkab Ende Hanya Punya Dua Jenis Alat Berat

Karena keterbatasan alat berat, maka kata Yulius, akan di rolling satu persatu ke wilayah yang terjadi longsor sehingga bisa ditangani. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Satu buah alat berat yang sedang melakukan pembersihan material longsor di wilayah Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Pemerintah Kabupaten Ende mengalami kekurangan alat berat untuk melakukan pembersihan material longsor yang saat ini terjadi di tiga wilayah kecamatan yakni di Kecamatan Nangapanda, Ende dan Ndona. 

Terkait kondisi itu, Kepala BPBD Kabupaten Ende, Yulius Emanuel mengatakan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Pj Bupati Ende, Agustinus Ngasu untuk pengambilan langkah tindak lanjut.

"Alat berat sekarang yang ada itu hanya di Dinas PU, jadi kami coba menunggu pimpinan, kami coba berkoordinasi dengan pimpinan dulu apakah kita akan menggunakan alat berat pihak ketiga atau bagaimana," ujar Yulius kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 7 Mei 2024 di ruang kerjanya. 

Yulius mengatakan, hari ini Selasa, 7 Mei 2024 dilakukan pembersihan material longsor di jalur Nangapanda-Kekendere karena tiga desa di wilayah itu terisolasi akibat terjadinya longsor. 

Karena keterbatasan alat berat, maka kata Yulius, akan di rolling satu persatu ke wilayah yang terjadi longsor sehingga bisa ditangani. 

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Ende, Mustaqim Mberu yang dikonfirmasi terpisah mengaku, untuk penanganan darurat saat ini pihaknya mencoba berkoordinasi dengan mitra kerja atau pihak ketiga yang mempunyai alat berat untuk membantu melakukan pembersihan material longsor. 

"Seumpama kita punya tidak sanggup kita coba koordinasi minta bantuan di mitra, sejauh ini sudah beberapa kali kondisi darurat begini kita minta mitra untuk sama-sama kita atasi bisa kemudian saya juga koordinasi dengan balai jalan, ya rata-rata semua mendukung untuk penanganan darurat seperti ini," ujar Mustaqim.

Baca juga: Lipsus - Bencana Alam Landa Ende Flores, Kakak Beradik Tewas Tertimbun Tanah


Dikatakan dia, saat ini Dinas PU Kabupaten Ende hanya memiliki dua jenis alat berat yakni excavator mini sebanyak satu unit dan satu unit loader. 

Kedua alat berat itu saat sedang direlokasi untuk membersihkan material longsor dan banjir di beberapa titik di Kecamatan Ende dan Kota Ende sedangkan di Kecamatan Nangapanda diupayakan dengan menggunakan alat berat lain milik mitra kerja. 

Sedangkan untuk longsor yang terjadi ruas jalan  Nanganesa-Wolotopo-Ngalupolo di Kecamatan Ndona, kata Mustaqim sudah bisa teratasi dan akses transportasi sudah lancar.

"Kalau kita ingin masyarakat nyaman tentu harus ada perbaikan karena selama ini kita lihat yang baru diaspal itukan baru sedikit yang lain masih jalan tanah apalagi disitu kan tebingnya tinggi-tinggi kalau curah hujan agak tinggi pasti ada longsor, jadi memang di Wolotopo itu sering kami bersihkan biar hujan rintik atau tidak hujan juga sering longsor jadi itu perlu penanganan yang lebih serius," ujar dia.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved