Berita Manggarai Timur

Pemkab Manggarai Timur Segera Cari Solusi Terkait Penjual Ikan Basah di Kota Borong

Diberitakan sebelumnya, warga menilai pendekatan secara persuatif yang diambil Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur terhadap para pedagang ikan basah

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Pj Sekda Manggarai Timur Drs Remigius Gonsa Tombor 

"Kemarin saya dan pak Kasat Pol PP bersama pejabat Pol PP lainya dan staf terkait melakukan koordinasi atas pengaduan ibu Kapus dan para dokter yang menempati rumah dinas sepanjang jalan menuju Pasar Borong. Keputusan Kita koordinasi kembali bersama teman-teman TNI/Polri dan pemerintah kelurahan untuk melakukan pendekatan persuasif bahwa apa apapun alasan ini kompleks perumahan tidak boleh berjualan di depan rumah orang. Jadi mohon kamu bisa pindah ke kompleks pasar," ujarnya.

Yos mengatakan, pada Selasa 30 April 2024 kemarin pihaknya sudah memasang plank untuk memberikan peringatan dan hadir langsung untuk penertiban saat itu TNI dari Koramil 1612-04 Borong dan Polsek Borong dan pendekatan itu pun berjalan lancar. 

Untuk memastikan itu, Yos juga mengirimkan dua foto di tempat jadi tempat penjualan ikan basah itu. Tampak dalam foto itu sudah tidak ada lagi pedangang yang berjualan ikan basah. 

Baca juga: Kasus Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Manggarai Timur, Polisi Ungkap Fakta Baru

Sayang, langkah persuatif yang dilakukan itu, rupahnya tidak menjadi obat yang manjur bagi pedagang. Oknum pedagang rupahnya hanya tipu muslihat belaka. 

Pasca pendekatan itu, selang beberapa jam kemudian tepatnya pada sore hari sejumlah pedagang kembali berjualan di bahu kiri dan kanan badan jalan itu. Kini sudah makin banyak lagi pedagang kembali berjualan di titik itu. 

Yos mengaku, pihaknya tidak melakukan tindakan tegas karena belum ada kekuatan hukum bagi pihaknya sebab belum ada dasar hukum. 

"Saya ada minta teman-teman Pol PP buat perda terkait larangan penjualan apapun bentuk di bahu jalan. Memang konsep ke depannya seperti itu. Kita proses hukum hanya payungnya belum dibuat," ujar Yos. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved