Liputan Khusus
Lipsus - Relokasi Warga Wolotopo Timur Ende
Puluhan warga rencananya akan direlokasi atau dievakuasi ke lokasi yang lebih aman guna mengantisipasi longsor susulan.
POS-KUPANG.COM, ENDE - Pasca longsor yang terjadi di RT.002/RW.002, Dusun Wawosumba, Desa Wolotopo Timur, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, puluhan warga rencananya akan direlokasi atau dievakuasi ke lokasi yang lebih aman guna mengantisipasi longsor susulan.
Plh Kalak BPBD Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu kepada Pos Kupang, Minggu, (5/5) melalui telepon selular menjelaskan, saat ini tim BPBD Kabupaten Ende tengah melakukan perhitungan terkait jumlah kerugian yang diderita warga akibat longsor yang menelan korban jiwa tersebut.
"Untuk data kerugiannya masih dikaji tim karena tim baru bisa turun siang tadi (kemarin, Red) setelah hujan reda dan sore baru kembali dan melakukan pengkajian karena bentangan longsor cukup panjang di area perkampungan itu," jelas Yulius.
Baca juga: Lipsus - Bencana Alam Landa Ende Flores, Kakak Beradik Tewas Tertimbun Tanah
Namun, berdasarkan kajian awal tim BPBD Kabupaten Ende, lokasi bekas longsoran tersebut cukup berbahaya dan mengkhawatirkan. Jadi warga diimbau untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada.
Dia juga meminta agar Pjs Kepala Desa Wolotopo Timur mengimbau warga di sekitar lokasi longsor untuk mengungsi untuk sementara waktu karena kondisi cuaca belum normal.
"Untuk lokasi mengungsinya kami masih bicarakan dengan pemerintah desa supaya kita coba untuk melakukan pendekatan ke warga supaya mau dievakuasi karena melihat cuaca yang masih sedikit ekstrem ini," ujar Yulius.
Guna melakukan penanganan darurat pasca terjadinya longsor, BPBD Kabupaten Ende sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Ende dan dinas teknis terkait. "Tadi siang (kemarin, Red) kita minta untuk ada pembersihan tapi alat berat masih direlokasi di tempat lain yang juga terjadi longsor," ujar Yulius.
Pantauan Pos Kupang, puluhan warga yang terdiri para pria bergotong royong membersihkan lokasi longsoran yang letaknya tepat berada di bawah rumah duka dengan tingkat kemiringan yang curam.
Di tengah aktivitas pembersihan, seorang warga menemukan pakaian berupa sarung yang diduga milik korban dan ibunya yang tertimbun longsor. Pakaian tersebut kemudian dicuci dan disimpan di sekitar lokasi longsoran.(cr8)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.