Berita Nasional
Jokowi Berteduh di 'Pohon Beringin' Tinggal Menunggu Waktu
Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung dengan partai politik (parpol) kian santer berhembus.
Tak hanya itu, pencalonan Gibran sebagai cawapres dari Prabowo Subianto adalah mandat dari Golkar.
“Bahwa pak Jokowi itu dekat dengan partai Golkar, dan kedua, pak Gibran itu mendapatkan mandat dari partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lagi kader partainya.
Sebab, Jokowi sudah berada di kubu Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
“Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDIP, yang benar saja,” kata Komarudin.
Baca juga: Sindir Sekjen PDIP, Bahlil Lahadalia Nyatakan Jokowi dan Bu Mega Tokoh Besar Indonesia
Komarudin juga menyebut putra sulung Jokowi, Gibran berbohong. Sebab, dua kali menyatakan akan setia untuk tetap PDIP.
Wakil presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka memberikan sinyal sudah menyiapkan perahu baru untuk masa depannya. Hal itu setelah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu didepak dari PDIP.
Partai Golkar menjadi salah satu parpol yang santer dikaitkan dengan perahu baru Gibran.
Lantas, bagaimana respons dari partai berlambang pohon beringin tersebut?
Menjawab hal ini, Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan pihaknya masih enggan untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait peluang Gibran bergabung Golkar.
Dia meminta masyarakat menunggu arah politik yang akan diambil oleh Gibran.
“Kita tunggu ya,” ucap Dave saat dikonfirmasi, Jumat (3/5).
Di sisi lain, Dave enggan menjawab apakah sudah ada komunikasi formal maupun informal dari Gibran yang akan masuk Golkar.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka kini tengah menyiapkan ‘perahu baru’ untuk masa depannya.
Wakil presiden RI terpilih ini menjelaskan hal itu setelah ‘didepak’ sebagai kader partai politik terbesar di Indonesia, PDI Perjuangan atau PDIP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.