Berita Alor
Tanjung Batu Wisata Tersembunyi di Desa Tereweng Pantai Timur Alor
fasilitas seperti wc umum dan tempat sampah. Wisatawan yang kesini harus membawa air dan makanan sendiri
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tanjung Batu merupakan salah satu tempat wisata, yang terletak di Desa Tereweng, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor.
Jaraknya kurang lebih 65 km dari Kota Kalabahi. Untuk mencapai lokasi Tanjung Batu, wisatawan harus menggunakan transportasi perahu motor. Hal ini dikarenakan lokasi Tanjung Batu, berada di daratan yang terpisah dengan Kota Kalabahi.
Jarak tempuh ke Tanjung Batu dengan perahu motor kurang lebih 1 km, dari Pelabuhan Alor Kecil. Satu kali sewa perahu motor dibanderol dengan kisaran harga Rp. 300.000, untuk satu kali perjalanan pergi dan pulang. Sedangkan jika menggunakan perahu motor umum, dikenakan biaya Rp. 30.000 per orang.
Tanjung batu ini menurut masyarakat setempat, terbentuk akibat adanya proses alam berupa sedimen ombak terhadap bebatuan yang ada di pesisir pantai tersebut.
Baca juga: Wisata NTT , Nikmati Pantai Mali di Alor , Pantai Pasir Putih dan Air Jerni Bisa Lihat Duyung
Batu yang terkikis dari proses tersebut membentuk susunan batuan yang unik. Ada yang berupa hewan, wajah manusia, piring, kapal, dan bentuk lainnya.
Salah satu warga desa, Mustarif mengatakan lokasi wisata Tanjung Batu kurang populer di kalangan wisatawan.
“Lokasi ini menurut saya sebagai warga sangat bagus, tetapi tidak populer di kalangan masyarakat dan wisatawan. Alasannya karena akses menuju ke wisata ini masih kurang, kalau menggunakan perahu motor umum minimal bermalam di lokasi ini. Itulah sebabnya yang datang ke sini kebanyakan rombongan wisatawan dari luar Alor, karena mereka sewa perahu motor PP atau Pulang-Pergi,” ujar Mustarif yang dihubungi oRabu, 1 Mei 2024.
Batu-batu yang terbentuk ini lanjut Mustarif kadang terlihat sangat nyata.
“Bentuk-bentuk batuan ini tampak nyata seperti ada wajah dan hewan. Kalau terpapar cahaya matahari, ada pantulan pasir di bebatuan jadinya berkilau,” jelas Mustarif.
Lokasi Tanjung Batu seringkali dijadikan sebagai spot foto wisatawan, selain itu di sekitar Tanjung Batu terdapat banyak beberapa lokasi diving.
“Kalau pergi ke lokasi Tanjung Batu sepanjang perjalanan ada lokasi diving. Banyak wisatawan datang ke sini memuji lokasi diving sekitar Tanjung Batu memiliki lokasi diving paling indah,” kata Mustarif.
Meskipun mengetahui lokasi wisata ini, jarang sekali masyarakat Alor datang berkunjung. Selain akses yang kurang memadai, juga minimnya fasilitas wisata.
“Pemerintah desa sudah mengusulkan lokasi ini sebagai lokasi wisata, tetapi belum ada tindak lanjut dari pemerintah Kabupaten Alor. Sampai hari ini pengelolaannya belum pasti, apakah di desa atau di Kabupaten,” kata Mustarif.
Salah satu wisatawan lokal, Angwar membenarkan bahwa di lokasi tersebut belum tersedia fasilitas bagi wisatawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.