Tinju Dunia
Jadwal Tinju Dunia, Turki Alalshikh Ingin Pertemukan Wilder dan Anderson, Ini Syaratnya
Jadwal Tinju dunia, bos General Entertainment Authority (GEA), Turki Alalshikh ingin mempertemukan Deontay Wilder dan Jared Anderson
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, bos General Entertainment Authority (GEA), Turki Alalshikh ingin mempertemukan Deontay Wilder dan Jared Anderson.
Namun syaratnya, Deontay Wilder harus bisa mengalahkan Zhang Zhilei pada 1 Juni 2024.
Untuk mewujudkan keinginannya, Turki Alalshikh terus mendorong agar duel Deontay Wilder vs Jared Anderson bisa digelar pada 3 Agustus 2024 di BMO Stadium, Los Angeles.
Saat itu Terence Crawford akan menantang juara kelas menengah junior WBA Israil Madrimov.
Jared Anderson (17-0-0, 15 KO) dipandang akan jadi petinju juara kelas berat asal AS.
Jika petinju 24 tahun ini disandingkan dengan Deontay Wilder yang sudah berada pada masa persiapan pension, tentu sangat menarik.
Di usia 38 tahun, Deontay Wilder belum sepenuhnya kehilangan eksplosivitasnya. Ia jadi ujian berharga bagi Jared Anderson yang lebih muda, cerdas, dan punya power bagus.
Namun, sebelum angan-angan berkembang lebih jauh, lebih baik menunggu duel Deontay Wilder vs Zhang Zhilei. Sebab, Zhang Zhilei juga punya power pukulan memadai yang bisa saja merusak skenario Turki Alalshikh.
Lebih dari itu, Deontay Wilder harus memenangkan duelnya dengan meyakinkan. Lebih bagus jika dia bisa menjatuhkan Zhang Zhilei sebelum bel ronde terakhir agar duelnya dengan Jared Anderson lebih menarik ditunggu.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Rekor Luis Nery Sempat Terhenti di Kepalan Tangan Brandon Figueroa
Dikutip dari sportanews.com, di usia 38 tahun dan dengan 3 kali kalah, pamor Deontay Wilder belum memudar. Pesanan bertarung masih banyak mampir kepadanya.
Deontay Wilder akan bertarung dengan Zhang Zhilei dalam pentas Riyadh Season di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 1 Juni 2024. Itu jadi duel Tinju dunia perdana Deontay Wilder di 2024.
Duel itu sekaligus menjadi hidangan lezat pentas Tinju dunia. Hidangan utamanya adalah duel perebutan gelar undisputed kelas berat ringan antara Dmitry Bivol dan Artur Beterbiev.
Pentas sebesar ini, hampir pasti sulit digelar tanpa campur tangan Turki Alalshikh, bos GEA, yang jadi begitu keranjingan tinju dan tanpa sungkan menggelontorkan dana miliaran untuk memuaskan dahaganya.
Sebelumnya, Artur Beterbiev dipandang tak mungkin bertarung dengan Dmitry Bivol yang notabene masih resmi ber-KTP Rusia dan WBC melarang petinjunya bertarung perebutan gelar dengan petinju Rusia karena invasi Rusia ke Ukraina.
Tapi, Turki Alalshikh bisa membuat yang tak mungkin menjadi mungkin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.