KUR 2024
KUR 2024 di Jambi Tembus Rp 1 Triliun, Bagaimana dengan NTT?
Program dana KUR 2024 kini jadi primadona bagi pelaku UMKM atau usaha mikro kecil dan menengah di Tanah Air. Itu terlihat dari tingginya dana KUR itu.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Program dana KUR 2024 kini jadi primadona bagi pelaku UMKM atau usaha mikro kecil dan menengah di Tanah Air. Itu terbukti dari tingginya dana yang digulirkan oleh lembaga-lembaga perbankan kepada para pihak yang membutuhkan.
Sejak Januari hingga April 2024, total dana Kredit Usaha Rakyat yang realisasikan sudah mencapaii ratusan miliar bahkan triliunan rupiah. Jumlah pelaku UMKM yang menerima kucuran program itu terus bertambah dari hari ke hari.
Atas dasar itulah, sehingga manajemen Bank BRI merasa optimis kalau dana KUR 2024 yang disalurkannya, bisa mencapai target seperti yang telah direncanakan.
Salah satu daerah yang realisasi dana KUR 2024 sudah tembus Rp 1 triliun adalah Provinsi Jambi. Di provinsi tersebut, dana KUR yang direalisasikan lembaga-lembaga penyalur sudah mencapai 1 triliun rupiah.
Hal tersebut dibeberkan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi. Tercatat bahwa hanya dalam dua bulan, yakni Januari – Februari 2024, dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR di Provinsi Jambi sudah mencapai Rp 1 triliun.
Menurut Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi, Burhani AS, dana KUR yang telah disalurkan sudah Rp 1 triliun. Dana itu disalurkan kepada 12.324 debitur. “Kalau dipersentasekan, maka pencairan dana tersebut sudah mencapai 16,9 persen," ujarnya.
Dari penyaluran dana tersebut, katanya, KUR MIkro yang paling tinggi. Dana yang disalurkan itu lebih banyak digunakan untuk sector pertanian, perburuan, dan kehutanan dengan jumlah penyaluran Rp 660,39 miliar.
"Sektor ini benar-benar menjadi unggulan. Ini sama seperti tahun 2023 lalu, dimana sektor tersebut berkontribusi paling besar dalam penyerapan dana tersebnt," ujarnya.
Sementara pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di daerah itu sejak akhir 2023 sampai 29 Februari 2024 sudah disalurkan kepada 6.048 debitur dengan total penyaluran Rp34,38 miliar.
Untuk dikeatahui, Kementerian Keuangan mencatat selama tahun 2023, total dana KUR yang disalurkan kepada masyarakat mencapai Rp 5,38 triliun.
NTT Rp 500 Miliar
Sebelumnya harian ini memberitakan bahwa selama Januari – Februari 2024, realisasi penyaluran dana KUR 2024, hampir mencapai Rp 500 miliar atau tepatnya Rp 454,05 miliar.
Realisasi dana tersebut, terbanyak melalui Bank BRI. Di bank ini, total dana KUR 2024 yang disalurkan dalam dua bulan itu, yakni Januar dan Februari 2024 mencapai Rp 365,87 miliar.
Dana sebesar Rp 364,87 miliar di Bank BRI tersebut disalurkan kepada 8.751 debitur yang adalah pelaku UMKM. Sementara total debitur untuk dana KUR di Provinsi NTT seluruhnya bertjumlah 10.308 orang debitur.
Hal tersebut disampaikan Kepapa Kantor Wilayah DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo kepada awak media belum lama ini. Ia menyebutkan, bahwa penyaluran dana itu baru dua bulan, yakni Januari – Februari 2024.
Sedangkan penyaluran terbesar secara spasial, lanjut dia, ada di wilayah Kota Kupang dengan total nilai Rp 49,93 miliar.
Sedangkan sektor yang mendapat porsi penyaluran terbesar, adalah sektor perdagangan besar dan eceran 56,3 persen dari total penyaluran sampai Februari 2024.
Hal tersebut sesuai data penyaluran dana KUR 2024 di Provinsi NTT berdasarkan catatan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT atau DJPb NTT sampai bulan Februari 2024.
Secara persentasi, penyaluran dana KUR 2024 di Provinsi NTT mengalami peningkatan 1.657 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023, jumlah dana KUR yang tersalurkan kepada 257 debitur hanya sebesar Rp 25,83 miliar.
"Dibandingkan tahun sebelumnya, penyaluran KUR 2024 pada periode yang sama meningkat 1.657 persen, karena perubahan regulasi pada tahun 2023 yang menyebabkan rendahnya penyaluran," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo, Jumat 29 Maret 2024.
DJPb NTT mencatat total penyaluran KUR 2024 hingga Februari 2024 sebanyak Rp 454,05 miliar untuk 10.308 debitur.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu KUR yang tersalurkan hanya kepada 257 debitur dan total penyaluran Rp 25,83 miliar.
Jumlah penyaluran yang terpantau rendah pada tahun 2023 itu disebabkan oleh perubahan ketentuan besaran bunga pinjaman KUR yang berdampak pada keterlambatan penyaluran oleh bank, karena memerlukan penyesuaian ketentuan.
Untuk pemanfaatan KUR yang lebih optimal, Catur terus mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran KUR 2024 pada sektor produktif potensial di Provinsi NTT.
Baca juga: Bank BRI Teratas Salurkan Dana KUR 2024, Supari: Kami Pasti Capai Target
Baca juga: Presiden Jokowi Beri Subsidi Dana KUR 2024 Rp 46 Triliun
Dengan demikian, manfaat dari KUR 2024 bisa berdampak lebih signifikan bagi ekonomi daerah sehingga bisa bertumbuh lebih cepat.
Selain itu, perlunya optimalisasi peran pemerintah daerah untuk mengunggah data calon debitur KUR baru, lalu melakukan pengawasan evaluasi dan pemberdayaan calon debitur.
"Sehingga memudahkan perbankan melakukan penilaian terhadap calon debitur," ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
KUR 2024
pelaku UMKM
Tanah Air
Kredit Usaha Rakyat
Provinsi Jambi
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Catur Ariyanto Widodo
Kepala Kanwil DJPb NTT: Penyaluran KUR di NTT Selama Tahun 2024 Capai 2,89 Triliun |
![]() |
---|
Dokumen Pengajuan KUR BRI 2025, Syarat dan Tips Menghindari Kredit Macet |
![]() |
---|
Sambil Tunggu Pengumuman Resmi dari Bank BRI, Simak 2 Cara Daftar KUR BRI 2025 & Syarat Pengajuannya |
![]() |
---|
Lupakan KUR 2024, Siap Pinjam KUR 2025, Ternyata Segini Cicilan Pinjam Rp 20 Juta KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
KUR 2024 Ditutup, Siapkan Dokumen Ajukan Pinjam KUR 2025, Cek Syarat KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.