Timor Leste
Cegah Aksi kejahatan di Perbatasan Timor Leste, Polres Belu Intensifkan KRYD Dukung Satgas Pamtas
KRYD itu dilaksanakan dengan fokus pada penanggulangan premanisme, senjata tajam, penyelundupan, minuman keras, balapan liar, serta kejahatan lain.
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Polres Belu Polda NTT terus mengintensifkan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukumnya.
KRYD itu dilaksanakan dengan fokus pada penanggulangan premanisme, senjata tajam, penyelundupan, minuman keras, balapan liar, serta berbagai kejahatan lainnya.
Penekanan juga diberikan kepada Polsek dan Pos PAM yang wilayahnya bersentuhan langsung dengan Timor Leste untuk menjaga keamanan di wilayah tapal batas dan mencegah berbagai aksi kejahatan, seperti penyelundupan orang dan barang.
Baca juga: Empat Warga Timor Leste Diamankan di PLBN Motamasin NTT
Dikutip dari Humas Polri, personel Polsek Tasifeto Timur (Tastim) Polres Belu bersama dengan Satgas Pamtas RI-RDTL 742 / SWY Pos Lookeu melaksanakan patroli di perbatasan negara.
Patroli tersebut dipimpin oleh Kapolsek Tasifeto Timur, IPDA Yusran dan Danpos Lookeu Satgas Pamtas RI-RDTL, Sertu Tegar, serta Kapospam Lookeu dan anggota Polsek Tastim dan Satgas Pamtas Pos Lookeu.
Dengan persenjataan lengkap dan membawa bendera merah putih, aparat TNI Polri melakukan patroli dengan berjalan kaki menyusuri wilayah desa Dafala, kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Fatumean, Distrik Kovalima-Timor Leste.
Meski menghadapi medan sulit, aparat TNI-Polri tetap kompak dalam melaksanakan patroli bahkan menyusuri sungai-sungai kecil di wilayah perbatasan tersebut.
Dalam patroli tersebut, tidak ditemukan upaya penyelundupan dan patok batas dalam keadaan baik.
Kapolsek Tasifeto Timur, IPDA Yusran, menjelaskan bahwa patroli dilakukan dengan jalan kaki dari pukul 09.00 hingga 11.30 waktu setempat, menempuh setiap titik yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, yang cukup menguras tenaga karena melibatkan naik dan menuruni lembah di sepanjang perbatasan.
Selain memastikan keamanan patok batas, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah berbagai aksi penyelundupan, termasuk pelintas batas ilegal, penyelundupan hewan ternak, dan sepeda motor. Sinergitas antara TNI dan Polri menjadi kunci utama dalam menjaga wilayah NKRI dari ancaman luar. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.