Tinju Dunia
Penggemar Tinju Dunia Tertipu, Dugaan Ryan Garcia Gila Jelang Duel Lawan Devin Haney Ternyata Bohong
Para penggemar Tinju dunia tertipu, ternyata kegilaan dan kekonyolan Ryan Garcia menjelang duel lawan Devin Haney bohong
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Para penggemar Tinju dunia tertipu, ternyata kegilaan dan kekonyolan Ryan Garcia menjelang duel lawan Devin Haney, 20 April 2024 hanya kebohongan. Aksi ternyata sudah dirancang sebelumnya.
Hal ini dibongkar Ryan Garcia sendiri saat tampil di Podcast PBD bersama Patrick Bet-David.
Diketahui, sebelum duel Tinju dunia melawan juara kelas ringan super WBC Devin Haney, 20 April 2024, fans-nya, para pakar, dan juga Devin Haney mengira Ryan Garcia mengalami gangguan mental tulen.
Dengan kondisi seperti itu banyak orang memperkirakan Ryan Garcia tak cukup siap untuk bertarung dengan Devin Haney di Brooklyn, New York.
Kondisi itu membuat suasana heboh mulai sebelum pertarungan Tinju dunia Ryan Garcia vs Devin Haney.
Dan ternyata, dari duel melawan Devin Haney yang heboh bahkan sebelum pentas digelar, Ryan Garcia mengantongi setidaknya uang sejumlah 50 juta dolar AS.
Ceritanya, sebelum duel Tinju dunia itu, Ryan Garcia tampak seperti orang yang gelisah. Ia melontarkan beberapa tuduhan yang benar-benar meresahkan saat sedang mempersiapkan pertarungan.
Bahkan Komisi Atletik Nevada turun tangan, memerintahkan evaluasi kesehatan mental Ryan Garcia sebelum diizinkan tampil di Barclays Center di Brooklyn.
Namun, terbukti kebalikannya. Ryan Garcia tak cuma bisa naik ring Tinju dunia, tapi juga menjatuhkan Devin Haney sebanyak tiga kali dan menang angka mayoritas pada duel 20 April 2024.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Setelah Mike Tyson, Luis Nery Ingin Tokyo Dome Jadi Saksi Kekalahkan Naoya Inoue
Sayangnya, dia naik ring Tinju dunia dengan bobot 3.2 pound lebih berat dari seharusnya 140 pound sehingga dia tak bisa merebut gelar dari tangan Devin Haney sesuai aturan main WBC.
Namun, tampaknya sabuk gelar tak jadi tujuan utama King Ryan. Baginya yang penting menang, bagaimanapun caranya, termasuk mungkin dengan kelebihan bobot.
Dalam penampilannya di Podcast PBD bersama Patrick Bet-David, Ryan Garcia menyebut perilakunya yang dianggap kacau dalam beberapa pekan terakhir tidak lebih dari sebuah karya fiksi — sebuah narasi yang tampaknya dirancang untuk menjatuhkan moral lawannya, Devin Haney, dan bursa taruhan.
“Kami sudah merekamnya beberapa bulan lalu,” kata Ryan Garcia, dikutip sportanews.com.
“Menurut saya, apa yang akan terjadi? Saya bilang, 'Saya akan memastikan semua orang berpikir saya akan menjadi gila. Saya akan melakukan ini, akan melakukan itu. Perhatikan, ini akan disebut sebagai pelarian besar. Seperti, saya sudah mendokumentasikan semuanya. Saya sudah merencanakannya berpekan-pekan dan berbulan-bulan ke belakang,” kata Ryan Garcia.
“Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang membuat saya memunculkan ide itu. Suatu hari saya memutuskan untuk melakukan segalanya, dan berkomitmen pada rencana yang saya miliki.”
“Dan saya tidak akan mengalah demi siapa pun. Saya bertingkah seperti, sporadis. Seperti orang gila. Wajah saya, saya akan melakukan ini (mengerutkan) dengan hidung saya, dan kemudian saya berkata, 'Ini hanya sebuah tanda centang,” tambahnya.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Menang KO atas Ryan Garcia, Gervonta Davis Duel Lawan Frank Martin di Las Vegas
“Saya memang membuat penyesuaian, tapi yang nyata adalah kadang-kadang saya minum sedikit selama kem latihan. Karena saya suka minum,” kata Ryan Garcia.
Ketika perilaku Ryan Garcia menjadi semakin aneh dari hari ke hari, peluangnya untuk memenangkan pertarungan menurun drastis di bursa taruhan.
Melihat peluang untuk pelipatgandaan, 'King Ryan' dilaporkan memasang taruhan 2 juta dolar AS pada dirinya sendiri untuk menang di +600, yang berarti dia menang dengan 12 juta dolar AS sebagai tambahan dari dompet pertarungannya.
Nah, secara keseluruhan, Ryan Garcia meninggalkan 'The Big Apple' dengan 50 juta dolar AS di rekening banknya.
Dari keuntungan taruhan itu saja cukup bagi Ryan Garcia untuk membayar kekalahannya 1,5 juta dolar AS ketika dia bertaruh 500 ribu pound untuk setiap kelebihan bobot dalam timbang badan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.