Breaking News

Berita Kabupaten Kupang

Curah Hujan Tahun 2024 Berkurang, Pemerintah Bantu Petani di Kabupaten Kupang Mesin Pompa Air

Curah hujan tahun 2024 berkurang, pemerintah bantu petani di Kabupaten Kupang mesin pompa air

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO-
TANAM PADI - Tanam padi bersama Pj. Bupati Kupang dan Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal, Dr.Ir.Anny Mulyani di sawah tadah hujan Kelurahan Merdeka, Kabupaten Kupang. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Kabupaten Kupang menjadi salah satu kabupaten yang memiliki potensi pada sektor pertanian dan bisa menjadi lumbung pangan.

Namun dampak El Nino membuat curah hujan di Kabupaten Kupang pada musim tanam 1 Oktober Maret sangat berkurang yang membuat petani kesulitan air.

Memasuki awal tahun 2024 curah hujan mulai membaik dan petani mulai mengolah lahan pertanian mereka terutama petani sawah tadah hujan.

Namun beberapa pekan belakangan di bukan April 2024 ini curah hujan mulai berkurang dan sejumlah petani yang sangat bergantung oada air hujan mengeluh karena lahan pertanian mereka mulai mengering.

Dengan kondisi itu, Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba saat tanam padi di Kelurahan Merdeka bersama Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal, Dr.Ir.Anny Mulyani, Rabu 24 April 2024 mengatakan kehadiran pemerintah sangat penting membantu petani di Kabupaten Kupang mengadakan pompa air untuk membantu petani mengairi lahan pertanian mereka.

Penanaman itu dilakukan di lahan sawah tadah hujan di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang,

Baca juga: Pemprov NTT Tanam 1000 Bibit Mangrove di Kabupaten Kupang

"Pada pertengahan bulan Maret Tahun 2024 curah hujan cukup baik sehingga petani mulai bersemangat untuk mengolah lahan yang ada. Namun, curah hujan yang terjadi mulai berkurang memasuki bulan April 2024, sehingga ketersediaan air untuk kebutuhan pertanian khususnya tanaman padi tidak mencukupi. Dengan adanya dukungan pemerintah melalui bantuan pompanisasi, sangat membantu petani dalam menyediakan air pada lahannya sehingga dapat tercukupi," terang Alexon.

Penjabat Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian dan kepada Pemerintah Provinsi NTT atas dukungan berupa program bantuan jaringan irigasi perpompaan dan pompanisasi untuk mendukung kegiatan pertanian di Kabupaten Kupang.

Dirinya juga menjelaskan soal luas lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Kupang sebesar 11.734 hektar.

Dari luasan tersebut yang telah diusulkan untuk kegiatan pompanisasi sebesar 4.375 hektar, sedangkan untuk kegiatan irigasi perpompaan sebesar 180 hektar.

Adapun usulan tambahan untuk mendukung kegiatan pompanisasi sebesar 6.779 hektar sedangkan kegiatan  irigasi perpompaan sebesar 400 hektar,"jelas dirinya.

Untuk itu pemerintah terus berupaya untuk menetapkan kebijakan pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat baik kebutuhan benih, pupuk, serta sarana dan prasarana pertanian yang memadai.

Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal, Dr.Ir.Anny Mulyani menambahkan meskipun curah hujan mulai berkurang namun dirinya bersyukur kondisi pertanian di sawah tadah hujan Kelurahan Merdeka sangat baik.

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Otan di Kabupaten Kupang Nikmati Suset yang Memikat

Dirinya juga menyampaikan harapan besar Menteri Pertanian agar provinsi NTT bisa meningkatkan produksi pertanian sekaligus memenuhi kekurangan-kekurangan yang ada secara nasional dan berharap Kabupaten Kupang ikut berperan atif meningkatkan produksi pertanian. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved