Berita Sabu Raijua
BMKG Sabu Raijua Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Imbau Nelayan Waspada
Nikodemus Leo, seorang nelayan setiap hari berlayar di Laut Seba, Kabupaten Sabu Raijua mengakui cuaca saat ini tidak mendukung untuk dirinya melaut.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, SEBA - Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabu Raijua mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Sabu Raijua pada Kamis, 25 April 2024.
Forecaster Stasiun Meteorologi Tardamu Sabu, Raijua, Stevenzon Huna Kore, S.Tr.Met menyampaikan mulai 26 sampai dengan 28 April 2024, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini agar waspada gelombang laut dengan ketinggian 1,25 -2,0 meter Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu dan Samudera Hindia selatan Sumba Sabu yang berisiko tinggi terhadap Perahu Nelayan dan Kapal Tongkang.
"Perahu Nelayan waspada terhadap kondisi dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter,"ungkapnya pada Kamis, 25 April 2024.
Untuk kapal Tongkang waspada terhadap kondisi dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kemudian Kapal Ferry waspada terhadap kondisi dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kapal Kargo/Kapal Pesiar waspada terhadap kondisi dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Nikodemus Leo, seorang nelayan setiap hari berlayar di Laut Seba, Kabupaten Sabu Raijua mengakui cuaca saat ini tidak mendukung untuk dirinya melaut.
Tetapi keadaan ekonominya yang memaksanya untuk tetap melaut.
"Was-was juga tapi, tidak jadi juga,"ungkapnya.
Baca juga: BMKG Ingatkan Masyarakat Sabu Raijua NTT Waspadai Potensi Angin Kencang
Sementara kondisi cuaca pelayaran/penyeberangan, sesuai Prakiraan Cuaca Wilayah pelayanan 3 harian dan Peringatan Dini Tinggi Gelombang dari Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang untuk perairan Laut Sawu tinggi gelombangnya berada dalam kategori sedang (1.25 m - 2.5 m), di mana sangat berisiko terhadap Perahu Nelayan dan Kapal/Tongkang. (dhe)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.