Wisata NTT
Wisata NTT, Jelajah Goa Rangko Saksikan Karya Alam di Manggarai Barat
Dikutip dari , parekrafntt.id, keunikan destinasi wisata menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang menyukai hal-hal baru sebagaimana
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Manggarai Barat sudah terkenal dengan spot wisata dunia, Taman Nasional Komodo
Namun, ada spot lain yang unik di Kabupaten Manggarai Barat yaitu Goa Rangko karya alam yang spektakuler dan kini menjadi spot kekayaan Wisata NTT
Dikutip dari , parekrafntt.id, keunikan destinasi wisata menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang menyukai hal-hal baru sebagaimana yang dapat ditemukan di Gua Rangko, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Gua Rangko merupakan salah satu daya tarik wisata alam yang memadukan keindahan gua alam dengan wisata minat khusus baik aktivitas trekking sepanjang perjalanan mengakses lokasi destinasi wisata tersebut maupun saat menyelam menikmati keindahan telaga dalam gua.
Gua Rangko terletak di Pulau Gusung yang secara administratif masuk dalam wilayah Desa Rangko yang berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat .
Baca juga: Wisata NTT, Air Panas Sabu Tobo, Kolam Permandian Air Panas yang Spektakuler
Dari Desa Rangko, para pengunjung dapat menyebrang ke Pulau Gusung menggunakan perahu atau kapal nelayan.
Seusai berlabuh di dermaga, pengunjung dapat meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki/ trekking sejauh 500 meter sehingga disarankan pengunjung menggunakan alas kaki yang nyaman.
Letak Gua Rangko yang tidak jauh dari bibir pantai menjadi salah satu daya tarik karena pengunjung dapat menikmati keindahan alam pantai sekaligus.
Cara lain menuju ke destinasi adalah dengan menyewa kapal langsung dari dermaga Labuan Bajo menuju ke Pulau Gusung yang memakan waktu 50-70 menit namun cara ini memakan biaya yang lebih banyak dibandingkan melalui jalan darat yakni Desa Rangko.
Gua Rangko sendiri dinamakan sama dengan nama Desa Rangko di mana gua tersebut berada. Setelah menempuh perjalanan sampai ke mulut Gua Rangko, pengunjung dapat masuk dengan menuruni tangga batu menuju ke dalam gua.
Baca juga: Wisata NTT, Kolam Susuk Nikmati Pemandangan Laut Sambil Cicipi Ikan Bandeng Bakar
Di dalam goa terdapat kolam berair jernih yang terlihat seperti danau kecil dengan stalaktit tak beraturan bergelantungan di bagian langit-langit gua membentuk pemandangan yang sangat indah.
Pantulan stalaktit pada permukaan air yang sangat jernih menjadi pesona yang dicari oleh para pengunjung Gua Rangko.
Selain menikmati keindahan gua, pengunjung dapat menyelam di kolam yang berair asin tersebut. Namun disarankan untuk berkunjung pada jam 12.00-14.00 karena pada jam tersebut sinar matahari masuk menembus lewat lubang gua sehingga pesona Gua Rangko dapat dinikmati seutuhnya.
Bagi yang ingin menikmati keindahan gua perlu merogoh kocek sebesar Rp20,000 untuk retribusi sekali masuk.
Untuk bisa mencapai Gua Rangko, pengunjung yang berasal dari luar Nusa Tenggara Timur pertama-tama perlu mengambil penerbangan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Selanjutnya dari kota Labuan Bajo pengunjung meneruskan perjalanan menuju ke Desa Rangko dengan menggunakan mode transportasi darat baik mobil ataupun kendaraan roda dua.
Baca juga: Wisata NTT, Nikmati Pesona Bukit Humon Lelogama, Padang Savana Sejauh Mata Memandang
Dengan jarak 15 km perjalanan dapat ditempuh dalam 45-50 menit tergantung kecepatan kendaraan.
Untuk alat transportasi pengunjung dapat menyewa kendaraan dari Labuan Bajo seperti rental mobil atau motor dengan pilihan berkendara sendiri ataupun menyewa supir.
Demikian pun untuk pemandu wisata tersedia bagi yang membutuhkan jasa pemandu yang apabila dihitung dengan jasa kendaraan maka tarifnya berkisar 1 juta rupiah.
Sedangkan untuk menyebrang dari Desa Rangko pengunjung dapat menggunakan perahu yang dapat disewa dengan tarif berkisar antara Rp200,000-Rp600,000 untuk perjalanan pulang pergi.
Sebagian besar pengunjung yang datang menikmati Gua Rangko melakukan day trip atau perjalanan sehari tanpa menginap di destinasi wisata dan langsung kembali menuju ke kota Labuan Bajo pada hari yang sama pula seusai menikmati keindahan yang ditawarkan oleh Gua Rangko.
Hal ini dikarenakan terbatasnya sarana akomodasi yakni penginapan maupun amenitas seperti rumah makan di Pulau Gusung maupun Desa Rangko . *
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK>>> GOOGLE.NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.