Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia SMP Kelas 9 Tahun 2024 dan Kunci Jawaban, Soal USBN Terbaru

 Pembicara 2 : “Ya, isu global worming atau pemanasan global bukan sekedar wacana, tetapi sudah terasa dampaknya, seperti peningkatan air pasang laut dan suhu udara yang semakin panas.”

Isi pembicaraan dalam dialog interaktif terseut membahas masalah….
a. Kesadaran masyarakat
b. Dampak lingkungan
c. Upaya pencegahan
d. Upaya penyuluhan masyarakat

Jawab : d

Baca juga: Soal Ujian Sekolah IPA Khususnya Fisika SMP Kelas 9 dan Kunci Jawaban, Soal USBN Tahun 2024

11. Apabila beberapa orang berkumpul mengadakan tukar pikiran untuk memecahkan masalah yang dialami bersama, bentuk pertemuan tersebut disebut….
a. Seminar
b. Pertemuan
c. Rapat khusus
d. Diskusi kelompok

Jawab : d

12. Hal-hal yang tidak perlu diperhatikan dalam menanggapi penjelasan ketika berdiskusi adalah ….
a. Menyampaikan tanggapan secara logis
b. Kemampuan memilih ejaan yang tepat
c. Menyampaikan tanggapan disertai data yang akurat
d. Menyampaikan tanggapan dengan bahasa yang baik dan benar.

Jawab : b

13. Berikut ini yang termasuk ciri syair adalah….
a. Syair selalu selesai dalam satu bait
b. Pola rimanya a-b-a-b (rima silang)
c. Syair terdiri atas empat baris/larik dalam setiap bait
d. Syair memiliki sampiran

Jawab : c

14. Wahai Ananda dengarlah pesan
Pakai olehmu sifat anak jantan
Bertanggung jawab dalam perbuatan
Beban dipikul pantang dielakkan

Isi syair tersebut adalah….
a. Kamu harus kuat menanggung beban derita
b. Kamu harus berkata jujur agar tidak dibebani masalah
c. Kamu harus berani bertanggung jawab dalam setiap perbuatan
d. Kamu harus selalu menghormati orang yang telah bertanggung jawab

Jawab : c

Kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 15-17!
………………………
“Harga di pasar mungki bias lebih, Fa! Tetapi nenek sudah tidak kuat menurunkan buah itu dan membawanya ke pasar. Masih ada orang yang mau datang membeli disini saja sudah untung” kata nenek lagi. Nadanya pasrah dan menerima apa adanya saja.

 “Hm…kalau boleh, kami akan menjualnya, Nek! Pokoknya, paling sedikit nenek dapat tiga ribu rupiah. Boleh, Nek?” Tanya Difa.

 Nek Zahwa tampak menimbang-nimbang. “Boleh saja. Asal nanti kalian tidak dimarahi orang tua kalian.
……………………….