Lipsus - Paket Corsa Daftar di Gerindra untuk Pilbup Kupang

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Peta politik Pilkada Kabupaten Kupang pasca beberapa partai mulai membuka pendaftaran bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang makin jelas.

Korinus Masneno sudah memastikan wakilnya Silvester Banfatin dalam paket Corsa dan untuk pertama kali mendaftar ke partai Gerindra Kabupaten Kupang, Jumat (19/4).

Keduanya datang didampingi tim keluarga serta ketua DPC PBB Kabupaten Kupang di mana Korinus Masneno sendiri merupakan penasihat DPC PBB Kabupaten Kupang.

Baca juga: Lipsus - Tarian Sumba Antar Soleman Lende Daftar Bacabup di DPC PDIP Sumba Barat Daya

Mereka tiba di kantor DPC Gerindra disambut Ketua DPC Gerindra Tome Da Costa bersama pengurusnya. Kemudian Korinus menyampaikan maksud kedatangannya dan menyerahkan berkas sesuai persyaratan yang diberilan Gerindra.

Selanjutnya berkas tersebut di periksa oleh tim dan kemudian Korinus dan Silvester menandatangani berita acara pendaftaran yang disaksikan langsung pengurus DPC Gerindra Kabupaten Kupang.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kupang Tome Da Costa mengatakan Gerindra membuka pendaftaran mulai tanggal 15 April sampai 15 Mei 2024.

"Paket Corsa ini yang pertama mendaftar di sini. Kader Gerindra juga diperintah maju. Kita buka pendaftaran ini untuk semua mau kader Gerindra atau bukan silahkan maju," terangnya

“Terkait siapa nanti yang ditunjuk oleh Prtai Gerindra menjadi calon yang diusung bukan kewenangan mereka melainkan kewenangan DPP,” tambahnya.

Menurut Da Costa, salah satu kader Gerindra adalah Yosef Lede yang akan mendaftar pada Sabtu 20 April 2024 hari ini.

Sementara Korinus Masneno dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, dirinya baru pertama kali melakukan. pendaftatan dan didampingi wakilnya Silvester Banfatin di partai Gerindra. Mereka juga sudah melakukan komunikasi dengan partai PSI dan akan melakukan pendaftaran pada Sabtu (20/4) hari ini.

Korinus kemudian menyampaikan alasan memilih Silvester Banfatin sebagai wakilnya karena merasa dapat menyeimbangi pekerjaanya sebagai Bupati nantinya. Karena latar belakang Veki Banfatin adalah birokrat maka akan menjadi penyeimbang dalam arah pembangunan di Kabupaten Kupang.

"Paket kami namanya Corsa. Itu sebetulnya artinya semangat kebersamaan dalam rangka memikul tanggung jawab pembangunan di masa mendatang," terang Korinus.

Ditanya soal keretakan di tengah perjalanan Veki Banfatin dengan singkat menjawab hal itu terjadi karena mendahulukan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama.

"Kabupaten Kupang luar biasa potensi dan bagimana kami membangun suatu kerja sama yang erat, jadi sehati dulu baru bisa. Saya hadir mendampingi beliau (Korinus) justru untuk mewujudkan kabupaten unggul, mandiri, dan sejahtera," jelasnya.

Sementara Jerry Manafe yang secara tunggal diusung Golkar Kabupaten Kupang mendaftar  ke DPC Demokrat Kabupaten Kupang. Jerry Manafe mendaftar pada Rabu 18 April 2024 dan diterima Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo dan Tim  Satgas Pilkada yang dipimpin Benyamin Panji Mamo dan Elfrid Saneh.

Usai mendaftar,  Jerry Manafe menyampaikan terimakasih kepada DPC Partai Demokrat karena secara serius bersama tim Satgas Pilkada, menerima pendaftarannya sebagai Bakal Calon Bupati Kupang.

"Partai Demokrat, menjadi partai pertama bagi saya mendaftar sebagai calon Bupati Kupang, di mana, Partai Golkar memiliki 5 kursi dan Demokrat memiliki 2 kursi. Dengan demikian kedua partai ini sudah memiliki 7 kursi di DPRD Kabupaten Kupang. Partai Golkar juga meminta  agar tidak hanya mendaftar di Partai Demokrat, tetapi juga  mendaftar ke partai lain yang ada bersama koalisi Indonesia Maju yakni  Partai Gerindra, Partai PSI dan lain-lain," kata Jerry Manafe.

Dikatakan Jerry, dirinya datang sendiri karena belum ada wakil sebab dari Partai Golkar memiliki mekanisme tersendiri yakni pemilihan calon wakil bupati harus melalui tahapan survei. Sehingga penentuan calon wakil bupati yang akan mendampinginya akan diumumkan bulan Juni mendatang.

TTS Anggarkan Rp 64 M

KPU NTT menyebut ada tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum memiliki anggaran Pilkada 2024. Satu dari 3 kabupaten yang dimaksud yaitu Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Terkait hal itu, Pj. Bupati Timor Tengah Selatan, Seperius Edison Sipa saat ditemui Pos Kupang, Jumat (19/4) menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 64 miliar.

"Untuk dana pilkada 2024 kita sudah siapkan kurang lebih Rp. 64 miliar. Kemudian NPHD sudah kita tanda tangan di tahun 2023 dan kita bisa cairkan 40 persen. Kami sudah alokasikan anggaran Rp. 20 miliar dengan rincian Bawaslu Rp. 5 miliar dan KPU sebesar Rp. 15 miliar," jelasnya.

Dalam penandatanganan NPHD itu lanjut Sipa, Gubernur NTT mengharuskan agar Bawaslu dan KPU membuka rekening di Bank NTT.

"Hanya saat penandatanganan NPHD itu kebijakan Gubernur NTT mengharuskan Bawaslu dan KPU untuk membuka rekening di Bank NTT, ditindaklanjuti dengan surat gubernur yang ditandatangani oleh Sekda yang mana mewajibkan semua harus ditampung di Bank NTT," tandasnya.

Menurut Sipa hingga dengan Desember 2023, dari KPU tidak bisa mencairkan Rp. 15 miliar dan Bawaslu tidak mencairkan Rp. 5 miliar.

"Pada prinsipnya kami menunggu, kalau ada surat revisi dari bapak gubernur untuk membolehkan melalui bank lain. Sampai sekarang KPU sudah membuka rekening dan tinggal kita proses pencairan di Bank NTT," ucapnya.

Sipa menjelaskan, yang dicairkan tahap pertama adalah 20 persen yaitu Rp. 20 miliar. Sementara sisanya bisa dibawa di perubahan anggaran. Sedangkan sisa 60 persen ada di anggaran induk tahun 2024.

“Sehingga kita akan cairkan ke rekening Bawaslu dan KPU. Kemudian sisa 40 persen itu lanjut Sipa, akan dibawa ke setelah perubahan anggaran,” tambah Sipa.  (ary/din)

Ikuti Liputan Khusus POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS