Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Senin 22 April 2024, Akulah Gembala Yang Baik
Hal terpenting dalam perjalanan, bukanlah berjalan dimana atau dalam keadaan apa. Melainkan berjalan bersama siapa dan siapa yang memimpin perjalanan.
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku. ~ayat 14
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Renungan Harian Kristen Senin 22 April 2024 Akulah Gembala Yang Baik, merujuk pada Kitab Kitab Yohanes 10:11-18.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi April 2024.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Jika kita menerima Tuhan Yesus sebagai gembala, maka kita sudah menyatakan percaya bahwa hidup kita sepenuhnya ada di dalam kuasa dan perlindungan sang gembala. Sebagai domba, kita adalah makhluk yang lemah.
Banyak bahaya dan kesukaran yang tidak mampu kita atasi. Kita sangat membutuhkan Gembala. Kepada-Nya kita dapat percaya bahwa Ia pasti membawa kita ke tempat terbaik, ke padang rumput hijau dan air yang segar.
Apakah kita sudah menjadi domba yang baik, ataukah kita ingin mengatur Tuhan, sang gembala? Tuhan Yesus menyatakan diriNya sebagai gembala dan kita adalah domba domba kesayangan-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 21 April 2024, Memulihkan Harapan Yang Sirna
Kita tidak akan pernah kekurangan sesuatu apa pun. Sang Gembala sangat bertanggung jawab, ia bukan gembala upahan yang hanya memikirkan keuntungan diri sendiri.
Kita bukan hanya mendapatkan makanan dan air terbaik, tetapi juga berbaring di sekitar makanannya berlimpah dan air yang tenang, bukan sungai yang berbahaya dan sulit.
Tetapi dalam gambaran ini, Tuhan Yesus juga mengingatkan kita bahwa kadang ada kesukaran, ada tantangan yang tidak disangka ketika musuh datang dengan menyamar seperti gembala tetapi sebenarnya hanya mencari untung dan mengorbankan domba-domba.
Gembala yang baik, bukan hanya melindungi dari bahaya gembala palsu, tetapi Ia siap berkorban nyawa demi mempertahankan dan melindungi domba-Nya.
LANGKAH IMAN.
Gembala Yang Baik rela korbankan diri, bukan mengorbankan domba. Gembala Yang Baik tahu persis jalan menuju ke padang dan sungai, sehingga tidak perlu ada rasa takut dan kuatir akan bahaya walau bahaya itu ada.
Hal terpenting dalam perjalanan, bukanlah berjalan dimana atau dalam keadaan apa. Melainkan berjalan bersama siapa dan siapa yang memimpin perjalanan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 20 April 2024, Akulah Pintu
Sebagai domba, kita akan selalu aman sebab Gembala selalu beserta kita, gada dan tongkatNya akan selalu menghibur kita. Amin
Alamat Sekretariat Suluh Injil:
Jl. Seruni No. 8 – Naikoten 1
Kota Kupang – NTT (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.