Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 19 April 2024, Tiga Cara Diskusi Lebih Positip dengan Sesama 

Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Renungan Harian Katolik Jumat 19 April 2024, Tiga Cara Diskusi Lebih Positip dengan Sesama 
POS-KUPANG.COM/HO
Yesus

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 19 April 2024 dengan judul Tiga Cara Diskusi Lebih Positip dengan Sesama.

Renungan Harian Katolik Jumat 19 April 2024 dengan judul Tiga Cara Diskusi Lebih Positip dengan Sesama ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil: Yohanes 6: 52 - 59.

Manusia umumnya mempunyai pengalaman komunikasi dua arah yang bisa lancar di satu sisi.

Di sisi lain manusia dapat juga kadang sulit memahami satu sama lain ketika seseorang berkomunikasi dengan sesama karena dapat salah menangkap makna.

Manusia dapat juga semakin sulit memahami satu sama lain untuk mendapatkan makna yang sama dengan berbagai generasi mulai Gen baby boomers, Gen X,  Gen Y (millenials), Gen Z dan Gen Alpha.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 18 April 2024, "Mengertikah Tuan, Apa yang Tuan baca itu?"

Ada tiga cara untuk manusia mau berdiskusi secara lebih positip dengan sesama dengan satu makna.

Pertama. Manusia mau menetapkan bersama tujuan diskusi dan mau menyepakati bersama.

Manusia dapat lebih berdiskusi menuju ke satu arah sehingga pihak yang terlibat diskusi dapat lebih saling memahami dengan satu makna.

Kedua. Manusia mau lebih menghargai pendapat semua orang tanpa terkecuali.

Manusia mau memberi kesempatan berbicara kepada semua pihak dengan sama rata tanpa kecuali.

Ketiga. Manusia mau menyampaikan pemikiran dengan sopan santun dan dapat memahami pihak yang terlibat diskusi dengan lebih empati.

Manusia mau menjelaskan dengan baik dan lebih detail mengenai sudut pandang yang bisa berbeda jika ada yang tersinggung atau tidak dapat menerima.

Tuhan ingin manusia memahami KehendakNya dengan satu makna

Tuhan Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.

"Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku."

Manusia melalui perjamuan kudus dapat semakin mengikuti Tuhan Yesus sesuai Sabda Tuhan atau Firman Tuhan.

Manusia dapat lebih memahami Kehendak Tuhan karena  manusia tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam dia.

Manusia mau semakin sering mengikuti Perjamuan Kudus dan melakukan deep prayer sehingga seseorang semakin dapat mendengar KehendakNya. Manusia dapat lebih nyaman melakukan aktivitas kehidupan dengan satu makna dengan mau mendengar suara hatinya dan mendengar Kehendak Tuhan.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau semakin memahami sesama melalui komunikasi dua arah dengan satu makna. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau mendengar KehendakMu melalui perjamuan Kudus dan deep prayer. Amin.

Lampiran Bacaan Injil: Yohanes 6: 52 - 59

6:52 Di rumah ibadat di Kapernaum, orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."

 6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 

6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 

6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 

6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 

6:58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." 

6:59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved