Berita NTT
Pemprov NTT Target Masuk 10 Besar PON 2024, Pengamat Nilai Butuh Kolaborasi Lintas Sektor
Kata Frans dengan lolosnya 182 atlet di 90 nomor pertandingan, tentunya memiliki peluang besar untuk menjawab visi besar Pemprov dan KONI NTT itu.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengamat olahraga Dr. Frans Sales menilai target Pemprov NTT dan KONI masuk peringkat 10 besar di PON XXI Aceh-Sumut 2024 bakal tercapai apabila didukung dengan kolaborasi lintas sektor.
"Ada visi besar yang telah digaungkan oleh KONI NTT, dan visi itu adalah tugas kita bersama. Dimana target masuk peringkat 10 besar di PON ini akan dicapai apabila adanya kerjasama dan kolaborasi antar PSSI, Pemerintah, warga sipil, KONI dan instansi terkait," kata Frans, Kamis 18 April 2024.
Menurut pelatih senior Cabang Olahraga (Cabor) Atletik NTT target itu dibutuhkan kolaborasi yang baik antar semua pihak itu.
Kata Frans dengan lolosnya 182 atlet di 90 nomor pertandingan, tentunya memiliki peluang besar untuk menjawab visi besar Pemprov dan KONI NTT itu.
Menurut Frans, ratusan atlet lolos PON 2024 harus tetap mengikuti Training Center atau pemusatan latihan yang difasilitasi oleh KONI, Dispora NTT dengan Pengprov Kab/Kota.
Selain itu, menurut dia para pelatih harus mempunyai syarat-syarat dasar yang direkomendasikan oleh setiap Cabor yang lolos PON 2024.
Frans pun menyoroti Sarpras olahraga pun harus memadai dalam mendukung para atlet untuk meraih visi besar itu.
Baca juga: Ayodhia Kalake: Pemerintah Provinsi Dukung Atlet NTT yang Berlaga di PON XXI Tahun 2024
"Melihat kondisi Sarpras olahraga yang ada saat ini sangat terbatas, namun apabila ada kemauan dan keingingan baik dari masyarakat maupun instansi terkait lainnya untuk mendukung hal ini, maka terbuka peluang atlet kita akan tampil dengan baik di PON nanti," jelasnya.
Frans memberikan contoh, dukungan itu bisa datang dari pihak Universitas (Undana Kupang) memberikan tempat latihan untuk para atlet lolos PON memanfaatkannya untuk berlatih.
Dukungan lainnya, kata Frans bisa datang dari pihak-pihak terkait (Sponsorship) bersedia membantu memfasilitasi seperti memberikan makanan tambahan atau vitamin bagi para atlet.
Selain itu, menurut Frans KONI maupun Pegprov Cabor harus bekerja dengan baik dan menciptakan suasana atau tata kelola yang baik agar memaksimalkan semua persiapan menuju PON mendatang.
Frans berharap, harus dibentuknya Satgas dalam memaksimalkan semua proses, terutama proses latihan secara sungguh-sungguh.
"Satgas ini harus diberi peran atau tugas dalam mendiagnosa para atlet dalam mengikuti TC," tambahnya. (rey)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.