Gereja Katolik Peringatkan Masyarakat tentang Penipuan Phishing Terkait Kunjungan Paus Fransiskus

POS-KUPANG.COM, SINGAPURA - Keuskupan Agung Katolik Roma Singapura dan Timor Leste pada 15 April memperingatkan penipuan phishing yang muncul setelah pengumuman bahwa Paus Fransiskus akan mengunjungi Republik tersebut.

Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya bahwa mereka telah menerima laporan adanya penafsiran yang keliru, di mana orang-orang mengaku terkait dengan proses tiket Misa Kepausan.

www.popefrancis2024.sg
www.catholic.sg
www.mycatholic.sg
www.catholicnews.sg
www.catholicfoundation.sg

Sementara rincian Misa Kepausan sedang dikerjakan, Keuskupan Agung mengatakan bahwa tiket untuk semua acara kepausan tidak dipungut biaya, dan tergantung pada ketersediaan dan keterbatasan tempat.

Kemungkinan besar akan berlangsung pada 12 September, hari kedua kunjungan Paus Fransiskus. Ini menandai kunjungan kepausan yang kedua ke Singapura, dan merupakan bagian dari tur 12 hari Paus di kawasan Asia-Pasifik.

Paus Fransiskus pertama-tama akan singgah di Jakarta Indonesia dari 3 hingga 6 September sebelum menuju ke Port Moresby dan Vanimo di Papua Nugini dari 6 September hingga 9 September, dan kemudian Dili di Timor Leste dari 9 September hingga 11 September 2024.

Kunjungan kepausan terakhir ke Singapura terjadi hampir empat dekade lalu, ketika mendiang Paus Yohanes Paulus II menarik ribuan umat Katolik Roma ketika ia melakukan persinggahan singkat pada tahun 1986 yang hanya berlangsung selama lima jam.

Ada sekitar 243.000 umat Katolik Roma di Singapura, menurut sensus tahun 2020.

Sementara kunjungan terakhir Paus ke Timor Leste terjadi pada tahun 1989 ketika Timor Leste masih menjadi bagian dari  NKRI sebagai provinsi ke-27 bernama Timor Timur. Paus Yohanes Paulus II datang ke Timor Timur setelah mengunjungi beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta dan Maumere di Flores.   

Baca juga: Kardinal Virgilio: Timor Leste Siap Menyambut Kunjungan Paus Fransiskus pada Bulan September

(straitstimes.com)                                            

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS