Konflik Iran Versus Israel
PBB Desak Semua Pihak Menahan Diri di Tengah Meningkatnya Ketegangan Iran-Israel
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah meminta semua pihak terkait untuk menahan diri di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel
Serangan Israel itu menewaskan dua jenderal Iran, salah satunya Mohammad Reza Zahedi yang merupakan Kepala Brigade Quds Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk wilayah operasi Palestina, Suriah, dan Lebanon.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan, Teheran telah memberi tahu Washington bahwa serangan terhadap Israel akan dilakukan secara terbatas untuk mempertahankan diri. Menurut dia, Teheran juga telah menginformasikan rencana serangan itu 72 jam sebelumnya kepada para negara tetangga.
Adapun Presiden Iran Ebrahim Raisi mengklaim telah memberikan pelajaran kepada Israel. Ia memperingatkan, jika Israel coba-coba mengganggu lagi kepentingan Teheran, dengan menyesal Iran akan melancarkan serangan yang lebih besar.
Di pihak lain, Israel mengklaim sistem pertahanan udara berlapis berhasil menghadang 99 persen serangan Iran. Pesawat nirawak dan rudal Iran hanya mengakibatkan sebuah pangkalan udara di Israel selatan rusak ringan. Selain itu, seorang anak berumur 7 tahun dilaporkan mengalami luka parah akibat terkena pecahan peluru.
Pejabat militer dan anggota Kabinet Perang Israel mengindikasikan ada negara lain yang ikut menghadang serangan Iran. Meski demikian, mereka tidak mau menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.
Menteri Luar Negeri Jordania Ayman Safadi mengatakan telah memanggil Duta Besar Iran untuk memprotes pernyataan Teheran terkait serangan Iran kepada Israel. Safadi merujuk kepada pejabat Iran yang menyatakan Jordania bakal menjadi target serangan selanjutnya apabila negara itu bekerja sama dengan Israel.
Kabinet Jordania mengeluarkan pernyataan bahwa sistem pertahanan Jordania mencegat sejumlah obyek asing yang memasuki wilayah udara mereka demi menjamin keselamatan warga. Beberapa pecahan rudal jatuh di wilayah Jordania, tetapi tidak menimbulkan korban.
Situasi Gaza
Serangan Iran terhadap Israel mendapat sambutan positif dari warga Gaza. Sejak 7 Oktober 2023, serbuan Israel telah mengakibatkan 33.000 orang tewas. Selain itu, perang juga telah membuat lebih dari 1 juta orang di Gaza terancam kelaparan.
”Kami mengalami pembantaian selama lebih dari enam bulan, tetapi tidak ada (negara lain) yang berani melakukan sesuatu. Sekarang Iran, setelah konsulatnya diserang, membalas Israel,” kata salah satu warga Gaza, Majed Abu Hamza (52).
Saat ini Israel tengah merancang serbuan ke Rafah, kota di Gaza selatan. AS tidak setuju dengan rencana tersebut. Namun, Netanyahu berkeras serangan harus dilakukan demi meraih kemenangan mutlak atas Hamas.
Rafah dipadati 1,4 juta warga Gaza yang mengungsi dari kota lain karena terdesak oleh serangan militer Israel. Sejumlah pihak memperingatkan serangan Israel ke Rafah bakal membuat warga sipil menjadi korban.
Perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang tengah berlangsung di Kairo, Mesir, menemui jalan buntu. Israel ingin Hamas melepaskan warga yang disandera, tetapi mereka menyatakan akan terus melanjutkan perang untuk menumpas Hamas.
Pada 14 April Hamas menyatakan siap menukar 133 sandera dengan ratusan warga Palestina yang dipenjara Israel. Namun, mereka meminta setelah pertukaran dilakukan perang harus segera diakhiri.
Serangan Iran terhadap Israel mendapat tepuk tangan dari banyak warga Palestina di Gaza pada hari Minggu sebagai balasan yang jarang terjadi atas serangan Israel di daerah kantong mereka, meskipun beberapa orang mengatakan mereka mencurigai Teheran melakukan serangan itu lebih untuk pertunjukan daripada menimbulkan kerusakan nyata. “Untuk pertama kalinya, kami melihat beberapa roket tidak mendarat di wilayah kami. Roket-roket ini mengarah ke wilayah Palestina yang diduduki,” kata Abu Abdallah, merujuk pada tanah yang menjadi Israel pada tahun 1948, bukan Tepi Barat dan Gaza yang diduduki.
(pakobserver.net/kompas.id/ap/reuters)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.