Konflik Iran Versus Israel

Hizbullah Bergabung dengan Iran untuk Menembakkan Roket ke Israel

Organisasi teroris Hizbullah yang didukung Iran mengatakan pihaknya menembakkan puluhan roket ke Israel semalaman antara tanggal 13 April dan 14 April

Editor: Agustinus Sape
REUTERS/AYAL MARGOLIN
Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Lebanon menuju Israel melalui perbatasan Israel-Libanon, seperti yang terlihat dari Israel utara, April 2024. 

Teheran kemungkinan besar mempertimbangkan “sistem anti-rudal berlapis-lapis yang sangat, sangat kuat,” kata mantan pejabat senior Mossad di Institut Studi Keamanan Nasional di Tel Aviv, Sima Shine.

Namun jika Iran mengharapkan tanggapan yang tidak bersuara, seperti serangan misilnya terhadap pasukan AS di Irak setelah pembunuhan komandan Garda Qassem Soleimani pada tahun 2020, ia memperingatkan, “Saya rasa Israel tidak melihatnya seperti ini”.

Di Gaza, serangan Iran mendapat tepuk tangan dari banyak warga Palestina sebagai balasan atas serangan Israel di daerah kantong mereka yang telah menewaskan sedikitnya 33.000 orang.

Perang di Gaza, yang diserbu Israel setelah serangan Hamas yang didukung Iran pada 7 Oktober, telah meluas ke kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di Lebanon, Suriah, Yaman, dan Irak.

Perdana Menteri Israel selama bertahun-tahun menganjurkan tindakan militer yang keras terhadap Iran, mendorong Amerika Serikat untuk mengambil tindakan lebih keras atas program nuklir Teheran dan dukungannya terhadap Hizbullah, Hamas, dan kelompok lain di wilayah tersebut.

(fdd.org/indaily.com.au)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved