Reaksi Dunia Internasional Atas Serangan Iran: Prihatin dan Minta Semua Pihak Menahan Diri

POS-KUPANG.COM - Dunia internasional langsung bereaksi atas serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.

Mereka umumnya mengecam serangan tersebut sekaligus meminta semua pihak menahan diri agar konflik bersenjata ini tidak meluas.

Banyak negara menilai serangan Iran pada akhir pekan tersebut dapat mengganggu stabilitas di Timur Tengah.

Dikutip dari AFP pada Minggu (14/4/2024), Iran menyerang Israel sebagai balasan atas serangan yang dilakukan Israel di gedung Kedutaan Besar Iran di Suriah pada 1 April 2024.

Sedikitnya 300 drone Iran yang ditembakkan ke wilayah Israel hingga menimbulkan belasan orang terluka.

Berikut ini reaksi dan tanggapan beberapa negara terhadap serangan Iran ke Israel.

Jerman

Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengecam serangan Iran sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dibenarkan.

Baca juga: Mohammad Bagheri: Serangan Iran ke Israel Telah Mencapai Semua Tujuan

Iran berisiko mengalami kebakaran regional. "Di masa-masa sulit ini, Jerman berdiri di sisi Israel," tambah Hebestreit.

Amerika Serikat

Presiden AS Joe Biden berjanji akan memberi dukungan yang kuat untuk Israel setelah mengadakan pertemuan mendesak dengan para pejabat tinggi keamanan.

"Saya baru saja bertemu dengan tim keamanan nasional untuk mendapatkan informasi terkini mengenai serangan Iran terhadap Israel. Komitmen kami terhadap keamanan Israel sangat kuat," ujar Joe Biden di media sosial X.

Inggris

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengecam serangan tersebut, yang menurutnya berisiko meningkatkan ketegangan dan mengganggu kestabilan kawasan.

"Iran sekali lagi menunjukkan niatnya untuk menabur kekacauan di negaranya sendiri," terangnya.

Qatar

Negara ini menyatakan prihatin atas serangan Iran di Israel dan meminta agar semua pihak untuk menghentikan eskalasi dan menahan diri.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengutuk eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan skala besar yang dilancarkan Iran terhadap Israel.

"Saya sangat khawatir mengenai bahaya nyata dari eskalasi yang menghancurkan di kawasan ini," katanya sambil menyerukan kepada semua pihak untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat menyebabkan konfrontasi militer besar-besaran di berbagai bidang di Timur Tengah.

Uni Eropa

Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan serangan itu adalah eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan ancaman besar terhadap keamanan regional.

China

Kementerian Luar Negeri China juga mendesak semua pihak untuk menahan diri, dan menggambarkan serangan itu sebagai limpahan terbaru dari perang di Gaza.

China juga menyerukan penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB baru-baru ini yang menuntut gencatan senjata di sana, dengan mengatakan “konflik harus diakhiri sekarang”.

"China menyerukan kepada komunitas internasional, terutama negara-negara berpengaruh, untuk memainkan peran konstruktif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan," tambahnya.

Mesir

Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya permusuhan dan menyerukan dapat mengendalikan diri.

Arab Saudi

Kementerian luar negeri Arab Saudi menyuarakan keprihatinannya terhadap eskalasi militer dan meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghindarkan kawasan dan rakyatnya dari bahaya perang.

Arab Saudi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memikul tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Begini Reaksi AS, Qatar, hingga China Terhadap Serangan Iran ke Israel