Breaking News

Konflik Iran Versus Israel

Mohammad Bagheri: Serangan Iran ke Israel Telah Mencapai Semua Tujuan

Tujuan yang dia maksudnya adalah serangan balasan untuk membela diri atas serangan 1 April 2024 terhadap konsulat Iran di Damaskus.

|
Editor: Dion DB Putra
AFP/STR
Rudal balistik surface-to-surface Shahab-3 dipamerkan dalam perayaan Garda Revolusi Iran di Lapangan Baharestan, Teheran, pada 26 September 2019. Iral meluncurkan rudal balistik dan ratusan drone ke Israel pada 13 April 2024. 

POS-KUPANG.COM, TEHERAN - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mohammad Bagheri mengatakan, erangan Iran ke Israel telah mencapai semua tujuan.

Tujuan yang dia maksudnya adalah serangan balasan untuk membela diri atas serangan 1 April 2024 terhadap konsulat Iran di Damaskus.

Mohammad Bagheri mengatakan hal tersebut kepada TV pemerintah Iran, Minggu (14/4/2024).

"Operasi sesuai janji dan berhasil diselesaikan dari tadi malam hingga pagi ini serta telah mencapai semua tujuan," kata dia dikutip dari AFP.

Iran mengatakan pihaknya menyerang Israel untuk membela diri setelah serangan 1 April 2024 terhadap misi diplomatiknya di Damaskus, yang secara luas disalahkan pada Israel.

Serangan di Damaskus meratakan gedung konsuler lima lantai di kedutaan Iran di ibu kota Suriah dan menewaskan tujuh Garda Revolusi, dua di antaranya adalah jenderal.

Baca juga: Pangkalan Militer Israel Rusak Akibat Serangan Iran pada Sabtu Malam

Bagheri mengatakan serangan balasan itu menargetkan pusat intelijen dan pangkalan udara tempat Teheran mengatakan jet F-35 Israel lepas landas untuk menyerang konsulat Damaskus.

"Kedua pusat tersebut hancur dan rusak parah," katanya, namun Israel menyatakan bahwa serangan tersebut hanya mengakibatkan kerusakan kecil.

"Kami melihat operasi ini telah selesai dan menurut kami operasi ini telah berakhir," terang Bagheri.

Ia juga menyatakan bahwa tidak ada lagi niat untuk melanjutkan operasi ini seraya menyerukan Israel untuk menghindari tindakan lebih lanjut terhadap Iran yang menurut Bagheri akan menghasilkan respons yang jauh lebih besar.

Panglima militer juga memperingatkan Amerika Serikat agar tidak membantu tindakan Israel, lantaran Iran serang Israel.

"Kami mengirim pesan ke Amerika melalui kedutaan Swiss bahwa jika mereka bekerja sama dengan Israel dalam tindakan selanjutnya, pangkalan mereka tidak akan aman," tegasnya.

Sementara Kepala Korps Garda Revolusi Islam, Hossein Salami, memuji apa yang disebutnya sebagai "operasi terbatas" yang menargetkan kemampuan Israel yang digunakan untuk menyerang kedutaan Iran.

Salami menambahkan bahwa hal itu lebih sukses dari yang diharapkan sebelumnya.

Dia juga menegaskan kembali peringatan akan adanya serangan balik dari Israel jika Israel menargetkan kepentingan atau individu Iran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Kepala Pasukan Iran: Serangan ke Israel Telah Berakhir

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved