Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 April 2024, Ini Aku Jangan takut!
Sumber ketakutan yang datang dari luar itu biasanya akan gampang dilihat tapi akan berbeda kalau sumber ketakutan itu datang dari dalam diri manusia
Oleh : Bruder Pio Hayon, SVD *)
POS-KUPANG.COM- Sajian Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul, Ini Aku Jangan takut!
Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD Hari Sabtu Biasa Paskah II merujuk pada Bacaan I: Kis. 6: 1-7, Injil : Yoh. 6: 16-21
Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD hari ini.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Setiap kita pasti akan mengalami rasa takut baik itu yang datang dari dalam diri maupun yang datang dari luar dan membuat kita takut. Sumber ketakutan biasanya juga datang dari dua konteks ini yakni dari dalam diri sendiri dan bisa dari luar diri.
Sumber ketakutan yang datang dari luar itu biasanya akan gampang dilihat tapi akan berbeda kalau sumber ketakutan itu datang dari dalam diri manusia. Ini menjadi sulit karena kita tidak tahu pasti sumber itu datang dari mana atau hasil ciptaan sendiri.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pada hari terakhir pekan paskah kedua ini, kita mendapat peneguhan dan penguatan dari kedua bacaan yang kita renungkan dan refleksikan hari ini. Dalam bacaan pertama dari kisah para rasul memberi kita peneguhan secara khusus semua anggota jemaat perdana di Yerusalem yang semakin bertamah jumlahnya.
Karena semakin banyak jumlahnya maka kebutuhan akan pelayanan pun semakin banyak dibutuhkan dalam komunitas perdana ini. Dan jumlah yang ada datang dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda maka dengan sendirinya kebutuhan ini pun harus bisa terpenuhi agar semua orang pun dapat memahami dengan baik semua ajaran yang diberikan di dalam komunitas jemaat perdana ini.
Mereka bersungut-sungut karena tingkatan kebutuhan yang berbeda-beda ini. Maka para rasul bersepakat untuk memilih dari jemaat itu orang-orang terpilih dan yang dianggap baik serta penuh dengan Roh Kudus untuk membantu tugas para rasul. Maka terpilihlah tujuh orang yang dianggap penuh iman dan Roh Kudus untuk membantu para rasul.
Ketujuh orang itu lalu diberkati oleh para rasul setelah mendoakan mereka. Pola yang dibuat oleh para rasul ini menjadi dasar pembentukan prodiakon di paroki-paroki untuk membantu pelayanan bagi umat di setiap paroki dengan tugas utama adalah membantu para rasul dan yang sekarang para imam dalam tugas pelayanan mereka selain tugas sakramental yang hanya dilakukan oleh imam.
Ini bagian dari peneguhan dan tugas pelayanan. Namun kita juga butuh penguatan yang terlihat dalam bacaan Injil hari ini. Para murid yang mengikuti Yesus dan telah membantu Yesus dalam memberi makan lima ribu orang itu harus pergi meniggalkan tempat itu dan mengikuti Yesus yang telah ke gunung untuk mengundurkan diri dari keramaian untuk berdoa di sana.
Sedangkan para murid mengikutiNya dengan perahu ke Kapernaum karena mereka menyangka Yesus sudah pergi mendahului mereka. Dikisahkan lagi bahwa setelah mereka menyeberang danau, mereka tiba-tiba melihat Yesus berjalan di atas air dan mendekati mereka. Sebagai manusia, mereka pasti ketakutan karena hal ini terlihat sangat baru dan menakjubkan untuk mata mereka karena ada orang yang bisa berjalan di atas air.
Di antara ketakutan itu, Yesus yang sudah semakin dekat dengan perahu para muridNya lalu berkata: “Ini Aku, jangan takut!” Ungkapan Yesus ini sangat singkat dan jelas. Namun telah memberi kekuatan kepada para muridNya yang sudah mulai ketakutan dengan kejadian yang agak aneh ini. Dan setelah Yesus naek ke perahu, seketika itu juga perahu mereka pun telah tiba di pantai yang mereka tuju.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.