Pilpres 2024
Politisi PDIP Sodorkan Syarat Bila Jokowi Ingin Pulihkan Hubungan dengan Bu Mega
Agenda pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekanoputri rupanya menjadi bahan perbincangan para politisi di Tanah Air.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Agenda pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekanoputri rupanya menjadi bahan perbincangan para politisi di Tanah Air. Namun umumnya para politisi itu mendukung adanya rekonsiliasi pasca Pemilu 2024.
Terkait dengan hal itu, Politisi PDIP, Aryo Seno Bagaskoro angkat bicara. Ia bahkan secara tajam menyodorkan syarat yang harus dipenuhi Presiden Jokowi bila ingin bertemu dengan Bu Megawati Soekarnoputri.
Syarat tersebut, lanjut Aryo Seno Bagaskoro, sangat simple. Syarat itu, yakni Presiden Jokowi harus lebih mengutamakan dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan, apalagi kepentingan keluarga.
Ia mengungkapkan itu sehubungan dengan kegaduhan Pilpres 2024 gegara banyak kecurangan. Salah satunya, adalah Gibran Rakabuming Raka, Putra Sulung Presiden Jokowi yang menjadi cawapres Prabowo Subianto dan memenangkan Pilpres 2024.
Aryo Seno Bagaskoro juga mengemukakan syarat itu terkait ada wacana yang ingin memperbaiki dan memulihkan hubungan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP yang membeku gegara pilihan yang berbeda pada Pilpres 2024 lalu.
"Ya syarat dan ketentuannya simpel saja, sederhana saja, yaitu mengutamakan dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, bukan keluarga dalam konteks kenegaraan, itu saja," kata Seno dalam wawancara bersama Kompas TV, dikutip pada Jumat 12 April 2024 dari YouTube Kompas TV.
Seno menegaskan, mengedepankan kepentingan bangsa dan negara merupakan prinsip yang terus dipegang Megawati.Megawati disebut tak pernah berubah mengenai prinsip tersebut.
Maka dari itu, soal pertemuan siapa pun tokoh dengan Megawati nantinya, tidak harus menghasilkan kesepakatan atau keputusan politik ke depan.
"Maka kami rasa bahwa apa pun nanti yang menjadi hasil dari pertemuan yang akan terjadi atau yang belum terjadi, saya rasa hasilnya harus untuk kebaikan bangsa dan negara dan bukan keluarga," ujarnya.
Seno yang juga Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud MD ini memandang wajar apabila banyak tokoh yang ingin bertemu Megawati lantaran tidak ada masalah personal.
Termasuk soal rencana pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto. Ia pun menyambut baik apabila kedua tokoh itu jadi bertemu.
"Jadi dalam rangka hubungan personal tentu itu sesuatu yang wajar," ungkap dia. Adapun kabar bakal bertemunya tokoh-tokoh politik pasca-Pemilu 2024 tahun ini semakin menguat.
Ada dua tokoh yang digadang kuat bertemu, yaitu Megawati dan Prabowo.
Namun dikabarkan pertemuan itu bakal didahului oleh Puan dan Prabowo.
Dalam hal ini, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkapkan bahwa Megawati yang menugaskan Puan untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo.
Presiden Jokowi
Megawati Soekanoputri
Pemilu 2024
Politisi PDIP
Aryo Seno Bagaskoro
Pilpres 2024
Ganjar Pranowo
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.