Pilpres 2024
Ketua MPR RI Dukung Prabowo Gandeng Semua Parpol Untuk Indonesia Maju
Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet mendukung penuh langkah Prabowo Subianto dalam menggandeng semua partai politik demi Indonesia maju.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet mendukung penuh langkah Prabowo Subianto dalam menggandeng semua partai politik demi Indonesia maju.
Bambang Soesatyo yang juga Ketua MPR RI itu menyatakan hal tersebut merespon rencana pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid, dengan Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi.
Jadwal pertemuannya memang belum ada. Tapi hal tersebut merupakan langkah yang baik menuju Indonesia maju. Komunikasi yang dibangun merupakan bagian dari komitmen untuk memajukan bangsa dan negara ini.
"Memang, jadwal pertemuannya belum ada. Waktu pastinya pun belum ada. Tapi saat ini veliau (Arsjad) masih berusaha untuk sowan," ujar Bamsoet.
Ia mengatakan itu seusai berkunjung di kediaman Prabowo Subianto, di jalan Kertanegara Kebayoran Baru Jakarta, pada Rabu 10 April 2024 malam.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menjelaskan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, juga datang bersilaturahmi ke rumahnya saat open house berlangsung.
Rosan bercerita sempat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu siang.
Namun, Rosan belum menceritakan isi pertemuannya dengan Megawati.
"Tadi Pak Rosan maupun Pak Arsjad juga ketemu bersama-sama. Persaingan dalam Pemilihan Presiden 2024 merupakan peristiwa yang biasa, karena yang terpenting hubungan persahabatan tetap terjalin. Prinsipnya kami yang muda-muda ini tetap berpendirian, berpolitik secukupnya, berteman selamanya,” ujar Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, dirinya mendukung jika Prabowo merangkul semua partai politik dalam koalisi pemerintah.
Sehingga dalam pemerintahan kedepan tidak ada oposisi. Tujuannya, agar suasana politik bisa kondusif dan pemerintahan dapat berjalan baik.
'Kita tidak memerlukan adanya oposisi. Karena sesungguhnya dalam sistem demokrasi Pancasila tidak dikenal oposisi. Kita ingin membangun bangsa ini berdasarkan musyawarah mufakat. Itulah sesungguhnya jati diri demokrasi ke-Indonesiaan kita," ucap Bamsoet.
Bamsoet berharap Pemilu 2024 yang baru saja berlalu, tidak menimbulkan perpecahan.
Baca juga: Pakar Otonomi Daerah Minta Hakim MK Jangan Ragu Diskualifikasi Prabowo-Gibran
Menurutnya perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar dalam kontestasi demokrasi.
Para elite politik harus menunjukkan sikap negarawan, agar dapat meminimalisir potensi konflik yang terjadi antar pendukung.
"Perbedaan pilihan dalam Pilpres jangan sampai membuat perpecahan. Terpenting persatuan dan kekompakan harus tetap kita jaga. Setelah Pilpres usai semua akan bersanding lagi. Yang semula bertanding, harus bersanding kembali. Ada saatnya kita bertempur, ada saatnya kita bersatu kembali membangun negeri," tandas Bamsoet. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.