Wisata NTT
Wisata NTT , Nikmati Keunikan Air Terjun Cunca Kuang yang Banyak Cerita di Manggarai Timur
Nama air terjun adalah air terjun Cunca Kuang di Kampung Mondo, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang kini juga
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Topografi yang bergunung-gunung dan bukit ikut menghadirkan pula banyak air terjun di Pulau Flores
Dan, salah satu air terjun yang di anggap unik terdapat di Manggarai Timur. Air terjun olhe warga lokal diberi nama Air Terjun Cunca Kuang
Nama air terjun adalah air terjun Cunca Kuang di Kampung Mondo, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang kini juga menjasi kekayaan Wisata NTT
Untuk menuju lokasi wisatana bisa mengendarai sepeda motor dari Kampung Toka, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong.
Dengan melintasi obyek wisata Pantai Cepi Watu menuju ke Jalan Transflores di Kota Borong.
Baca juga: Wisata NTT , Kunjungi 5 Tempat Wisata ini Flores Saat Liburan , Teresa Lengkap Perjalanan Anda
Setelagh melintasi jalan Transflores yang mulus ke persawahan menuju Waereca. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit, belok kanan menuju perkampungan Mondo.
Kondisi jalan negara Transflores yang mulus dengan jalan desa menuju ke perkampungan Mondo sangat berbeda, antara jalan beraspal hotmix dengan jalan tanah.
Lelah dalam perjalanan panjang seketika hilang saat sampai di lokasi Air Terjun
Aliran air terjunnya membelah dua tebing. Kira-kira ketinggian air terjuan itu adalah 15 meter. Namun, air terjunnya terlihat beranak tangga.
Inilah keunikan alam Manggarai Timur di Flores yang masih tersembunyi dan belum dikelola dengan baik
Tempat Mistis

Warta lokal, Martinus Milu mengatakan air terjun Cunca Kuang merupakan tempat mistis.
Konon dalam berbagai mimpi warga masyarakat di Kampung Mondo bahwa kolam air terjuan Cunca Kuang dan alam sekitarnya menjadi tempat tinggal makhluk halus atau roh halus.
Dalam bahasa lokal disebut tempat tinggal 'Poti' atau setan. Tak sembarangan orang pergi ke tempat air terjun itu karena tempatnya sangat marah.
Jika ingin berwisata ke tempat air terjun itu harus ada pemandu lokal dari Kampung Mondo.
Selain itu, dikisahkan secara turun temurun bahwa pada zaman dahulu kolam air terjun itu sebagai tempat tinggal 'Waja Rae' artinya buaya berwarna merah. Tapi, kini sudah tidak ada lagi buaya berwarna merah tersebut.
Selain itu, kolam air terjun itu tempat untuk memancing belut serta menangkap Ipung. Jika ingin menangkap Ipung di tebing-tebing air terjun, terlebih dahulu dilakukan ritual adat dengan menyembelih seekor ayam sebagai sesajian kepada 'penjaga' di tempat itu.
Terkenal sampai Inggris dan Australia Beberapa tahun belakangan air terjun ini ramai dikunjungi wisatawan asing.
Wisatawan dari Inggris dan Australia sudah pernah mengunjungi air terjun ini. Apalagi air terjun ini sangat cocok untuk melompat.
“Kami pernah memandu wisatawan dari Inggris dan Australia. Bahkan, mereka berenang dan ingin melompat dari tebing Kolam, tetapi kami larang. Namun, akhir-akhir ini jarang ada kunjungan wisatawan karena tahun lalu ada seorang siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata tenggelam,” kata Yohanes.
“Kami pernah mengantarkan salah satu anggota DPR RI ke air terjun itu, namun tidak mengetahui realisasi dari kunjungan itu. Kami juga sering mendampingi pegawai Dinas Pariwisata Manggarai Timur, namun tidak ada informasi lanjutan dari kunjungan itu,” sambung Martinus.
Larangan
Kolam air terjun ini sangat bersih. Larangan bagi para pengunjung dan wisatawan adalah jangan membuang sampah dari atas air terjun.
Jangan membuang kotoran-kotoran kayu ke kolam. Jangan membuang batu dari puncak air terjun. Intinya, para pengunjung harus mengikuti Arahan dari pemandu lokal.
Tokoh Pemerhati Pariwisata dan Budaya Flores Barat, Alfred Tuname kepada KompasTravel menjelaskan, air terjun Cunca Kuang sungguh permata di Kota Borong.
Air terjunnya indah dan menarik. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangannya yang luar biasa, tetapi dapat merasakan kesegaran airnya saat mandi bahkan melompat.
Selain itu, lanjut Tuname, letak air terjun itu masih berada di sekitar Kota Borong. Ini bisa dijadikan paket wisata city tour di Kota Borong. Diperkirakan Pemkab Kabupaten Manggarai Timur perlu mempercantiknya kembali.
Dalam hal ini, perhalus jalan Cunca Kuang, menuju dinas pariwisata bersama masyarakat di Kampung Mondo bekerja sama untuk menjaga dan merawat air terjun itu.
Bukan saja air terjunnya tetapi juga cerita-cerita dan mitos tentang air terjun tersebut. Tuname menambahkan, bicara konteks pariwisata yang berlaku hukum ekonomi, penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri.
Jika air terjunnya baik dari sisi fasilitas dan akses serta promosi, pengunjung akan datang ke air terjun itu. Maka transaksi ekonomi pun terjadi. Masyarakat sekitar itu akan memperoleh manfaatnya.*
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.