Idul Fitri 2024
Begini Pesan Ketua MUI Bagi Umat Islam di Timor Tengah Utara Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024
berpesan agar semua Umat Islam selalu menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama diperhatikan dengan sebaik-baiknya.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS- KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI Timor Tengah Utara, Drs. Haji Muhammad Ali Kosah menyampaikan pesan penting bagi semua Umat Islam di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dalam pesan tersebut, Haji Muhammad Ali Kosah meminta seluruh Umat Islam di Kabupaten TTU agar melaksanakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh hikmah.
"Kepada semua Umat Islam di Kabupaten Timor Tengah Utara baik di Kota Kabupaten maupun di kecamatan-kecamatan, hendaklah melaksanakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh hikmah,"ucapnya saat ditemui POS-KUPANG.COM, Selasa, 9 April 2024.
Ia menjelaskan, semua Umat Islam di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Utara melaksanakan Salat Ied di masjid masing-masing.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Lakalantas Maut di Jalan El Tari Kefamenanu, Timor Tengah Utara
Selain itu, Ketua MUI Kabupaten Timor Tengah Utara juga berpesan agar semua Umat Islam selalu menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama diperhatikan dengan sebaik-baiknya.
Pelaksanaan puasa Bulan Ramadan di Kabupaten Timor Tengah Utara, lanjutnya, dilaksanakan dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat dan umat beragama lain.
Himbauan MUI Kabupaten Timor Tengah Utara ini, kata Haji Muhammad Ali Kosah, telah disampaikan juga kepada seluruh Umat Islam di kecamatan-kecamatan dan masjid-masjid.
Di satu sisi merayakan Hari Raya Idul Fitri, Umat Islam juga diminta memperhatikan kerukunan umat beragama dan toleransi umat beragama di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Haji Muhammad Ali Kosah menjelaskan, pelaksanaan Pawai Malam Takbir ini dilakukan di lokasi-lokasi kantong Umat Muslim di Kota Kefamenanu.
Selain itu, kendaraan yang diperbolehkan mengikuti Malam Takbir adalah kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan roda dua tidak diperbolehkan.
Sementara itu, apabila cuaca hujan terjadi pada pagi hari maka, pelaksanaan Salat Ied berjamaah akan dilaksanakan di masing-masing masjid. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.