Pesta dan Pernikahan Massal Digelar Menyambut Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

POS-KUPANG.COM - Aneka festival, pesta, bahkan pernikahan massal digelar masyarakat sepanjang jalur gerhana matahari di Amerika Utara pada Senin (8/4/2024).

Fenomena alam yang unik tersebut disaksikan dengan antusias puluhan juta orang.

Di pantai Meksiko, misalnya, gerhana matahari total terjadi pada pukul 11.07 waktu setempat, kemudian membayangi seluruh Amerika Serikat, kembali ke lautan di atas pantai Atlantik Kanada dalam waktu kurang dari 1,5 jam.

"Sungguh spektakuler. Saya belum pernah menyaksikan yang seperti ini," kata Paulina Nava (36), warga kota Mazatlan, Meksiko, dikutip dari kantor berita AFP.

“(Orang-orang) berteriak, bertepuk tangan, ada yang mengambil foto, ada yang berciuman,” tambahnya.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang mengunjungi kota itu menyebut peristiwa ini hari yang sangat indah dan tak terlupakan.

Ribuan kilometer jauhnya di pusat Kota Montreal, Kanada, para pekerja kantoran keluar dari gedung pencakar langit untuk memotret dengan kacamata gerhana yang dipasang di ponsel mereka.

Jalur gerhana matahari total kali ini sepanjang 185 kilometer, melewati hampir 32 juta orang Amerika, dan sekitar 150 juta orang yang tinggal kurang dari 300 kiloneter dari jalur tersebut, menurut NASA.

Hotel dan persewaan kamar jangka pendek di lokasi gerhana ludes dipesan selama berbulan-bulan sebelumnya di seluruh negara bagian AS termasuk Texas, Arkansas, Ohio, dan Maine.

Di Ingram, Texas, di taman Stonehenge II—replika monumen prasejarah di Inggris—orang-orang berkumpul dari seluruh dunia meski cuaca mendung.

Kemudian di Russellville, Arkansas, lebih dari 300 pasangan dilaporkan mengucapkan janji suci dalam pernikahan massal bertajuk A Total Eclipse of the Heart.

Sementara itu, maskapai penerbangan Delta merencanakan dua penerbangan khusus di sepanjang jalur gerhana matahari, sedangkan banyak sekolah di zona tersebut tutup pada hari itu.

Donald Trump, yang baru saja merilis iklan kampanye kepalanya menghalangi sinar matahari, terkenal karena mengabaikan saran keselamatan dan menatap langsung gerhana pada 2017 ketika di Gedung Putih.

Adapun para profesional kesehatan mendesak masyarakat menggunakan kacamata gerhana bersertifikat untuk mencegah cedera retina permanen.

Gerhana matahari total berikutnya di sebagian besar Amerika Utara akan terjadi pada 2044.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Penampakan Gerhana Matahari Total di Amerika Utara, Disaksikan Puluhan Juta Orang